Header Ads

Persepar Palangkaraya Akan di Sambut Penggemarnya di Kota Palangkaraya

Skuad PERSEPAR berdoa usai menjuarai Final Divisi Utama setelah bermain imbang dengan PRO DUTA FC  (Foto : IPL/arif ariadi)

Kebanggaan juga terbersit dari wajah Budi Yantoro, Manajer Persepar Palangkaraya. Usai Wasit Nopendri meniup tanda bubaran laga Babak Final Divisi Utama 2011-2012, ia langsung  menyambut para pemain yang berlari ke arah bench pemain.

Ia pun bersorak sorai sambil mengangkat tangannya. Dengan nafas tersengal-sengal ia tampak gembira setelah berlari kesana kemari menyambut gegap gempita para pemain. “Ya, ini kebanggaan dan kita harus syukuri kepada Tuhan karena kami juara Divisi Utama,” ujar pria bertopi hitam ini.

“Kemenangan ini merupakan penciptaan sejarah tersendiri bagi Persepar,” ungkap Budi. Menurutnya, Persepar baru pertama kali masuk ke Divisi Utama setelah empat musim masih berkutat di Divisi 1. Namun setelah masuk Divisi Utama langsung mereka meraih juara dan otomatis masuk ke kompetisi tertinggi di tanah air di musim mendatang.

Untuk rencana ke depan, tim ini pasti akan melakukan pembenahan. “Ada beberapa yang harus kita pikirkan. Salah satunya adalah usulan untuk memperbaiki Stadion Tuah Paohe yang memang belum memenuhi syarat,” jelasnya. Selain itu, ia manajemen juga akan memikirkan pemberian materi finansial yang lebih bagus daripada saat ini.

Disinggung soal pemain-pemain yang dipertahankan, Budi Yantoro mengatakan bahwa  memang ada beberapa pemain muda yang bisa ditingkatkan kemampuannya. Mereka ini akan dipertahankan oleh manajemen untuk musim berikutnya.

“Ini juga menyangkut pembinaan. Ada beberapa pemain yang belum menikah dan masih muda. Saya kira mereka bisa ditingkatkan kemampuannya dan akan tetap kita pertahankan,” ungkapnya. Sedangkan tiga pemain asing yang menjadi tulang punggung tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini masih dibicarakan lagi. Hampir semua pemain Persepar bulan Juli ini sudah habis kontraknya. (RD/du)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.