Header Ads

George Oyedepo Oyebode, Best Player Divisi Utama LPIS 2011/2012

Pemain bertahan PERSEPAR George Oyedepo Oyebode menerima Trophy dari CEO LPIS Widjajanto sebagai Pemain Terbaik Liga Divisi Utama LPIS 2011/2012. (Foto : IPL/arif ariadi)

Sembilan Tahun bermain di Indonesia
 
Hari ini adalah hari yang teristimewa bagi George Oyedepo Oyebode. Salah satu palang pintu Persepar Palangkaraya itu akhirnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di Babak Final Divisi Utama 2011-2012, Kamis (5/7) tadi sore.

Pemain yang beroperasi di sektor belakang ini mengaku tak mengira ia mendapatkan gelar sebagai Pemain Terbaik. Sedangkan peraih Top Scorer terbanyak adalah Abel Cielo dari Perseman Manokwari dengan 11 gol. Namun dalam pemberian penghargaan Sepatu Emas itu, Abel tidak hadir.

Pemain bernomor punggung 4 ini akhirnya menjadi pemain pertama yang naik ke tribun VIP Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, untuk mendapatkan  Piala Pemain Terbaik dari CEO LPIS Widjajanto. Usai sesi penyerahan piala, pria yang memiliki nama lengkap George Oyedepo Oyebode ini tampak gembira meraih piala ini. Ia menggenggam erat piala itu sambil menunggu para pemain Persepar lainnya yang datang satu per satu untuk mendapatkan pengalungan medali dan Piala Divisi Utama.

“Hari ini saya benar-benar senang. Aku bisa pegang piala dan timku juara,” jelas Oyedepo sambil memegang erat pialanya. Ia mengaku selama sembilan tahun berkutat di persepakbolaan Indonesia, baru kali memegang piala yang bergengsi.
“Sembilan tahun bermain di Indonesia aku belum pernah pegang piala. Aku senang hari ini. Aku juara hari ini,” ungkap Oyedepo yang masih berpeluh ini. Ya, sebelum di Persepar Palangkaraya, pemain asal Nigeria ini pernah bermain di Persema Malang, Persela Lamongan, PSS Sleman, Perseman Manokwari, dan terakhir di Persiku Kudus.

Baginya, piala sebagai Pemain Terbaik itu amat berarti. Apalagi, selama sembilan tahun memperkuat berbagai klub, timnya belum pernah meraih juara sekalipun. Dan kali ini ia merasakan sebagai kemenangan ganda. Pasalnya, Persepar meraih juara Divisi Utama dan ia mendapat gelar Pemain Terbaik.

“Piala ini juga aku persembahkan kepada masyarakat Palangkaraya, selain itu juga untuk anak dan istriku yang ada di Nigeria,” ucapnya. Ia juga berterima kasih kepada Tuhan karena selama melakoni musim kompetisi ini di Divisi Utama dirinya tak cedera dan tak mendapatkan masalah berarti.

Disinggung soal masa depannya di Persepar, dirinya tetap ingin melanjutkan karir dengan klub ini. “Walaupun baru satu musim di Persepar, saya ingin memperkuat lagi tim ini,” tukasnya. (RD/du)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.