Header Ads

Pemain Persepar Palangkaraya Pilih Bertahan Hadapi Pro Duta FC

Kiper PRO DUTA FC Yudha Hananta berhasil menangkap bola atas yang diarahkan oleh pemain PERSEPAR  Roberto Kwateh di Final Divisi Utama. Foto : IPL/arif ariadi

Kemenangan Persepar Palangkaraya memang patut disyukuri oleh Pelatih Agus Sutyono. Dan hanya semusim dibutuhkan oleh pria kelahiran Blitar ini dalam membesut tim berjuluk Laskar Isen Mulang. Dalam sesi jumpa pers, Agus mengaku sangat bangga dengan timnya yang bersusah payah bisa merebut Trophy Juara Divisi Utama 2011/2012.

“Ini memang sudah sesuai dengan target kami, yakni bermain draw,” ungkap Agus Sutyono. Menurutnya di babak pertama sebenarnya ia berusaha agar Ahmad Faizal dan dan kawan-kawan  berusaha untuk mencetak gol. Namun hingga berakhirnya babak pertama skor tetap kacamata.

Di babak kedua, lanjutnya, ia mulai merubah permainan, terutama 30 menit terakhir. “Ya, kita memang banyak bermain bertahan,” katanya. Hal ini dilakukan karena ia melihat beberapa strikernya dalam kondisi capek. Dua striker yang selama ini mendukung pergerakan Roberto Kwateh, yakni Ahmad Faizal dan Dhimas Pongky sudah mulai terkuras tenaganya.

Di balik itu semua, ia juga tak melupakan peran tiga pemain asingnya yang punya dominasi tinggi dalam permainan 90 menit. Mereka adalah Oyedepo Oyeboge, Ibi Kingsly Collins, dan Roberto Kwateh.

“Mereka punya peran besar di tim. Selain itu, mereka juga sudah menyatu dengan pemain dan pelatih. Ini yang membuat mereka juga berkontribusi besar bagi tim,” tukas pelatih yang pernah menukangi PS Tarakan ini. (RD/du)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.