Javier Rocha akan Coba Peruntungan di New York

Gelandang Persis Solo Javier Rocha, nanti malam akan meninggalkan Indonesia. Pemain yang juga bintang klub Laskar Samber Nyowo ini mengaku bakal kembali ke negaranya di Chile. Ia memboyong keluarganya untuk menetap di Santiago, ibukota negara yang bertetangga dengan Argentina itu.

“Ya malam ini aku berangkat sama keluarga,” ucap pemilik nama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepúlveda ini. Menurutnya, ia belum bisa memutuskan apakah nanti akan kembali ke Indonesia atau tidak. Namun selama delapan tahun membela beberapa klub di Indonesia sudah cukup untuk merasakan atmosfer persepakbolaan nasional.

Pemain kelahiran Santiago, 9 Agustus 1977 ini mengatakan, untuk sementara ia akan berada di kota kelahirannya selama dua bulan. Setelah itu, ia akan mencoba ke New York untuk bermain bola di sana. “Saya ingin bermain di sana (New York),” ungkapnya ditemui di kantor LPIS di Jakarta. Namun ia tak meyebutkan klub apa yang akan ia perkuat.

Javier Rocha memang sudah cukup makan asam garam sepakbola Indonesia. Sejak tahun 2003 ia sudah menginjakkan kaki ke rumput stadion dengan memperkuat Persegi Gianyar. Kemudian ia hijrah ke Persitara Jakarta Utara. Di tahun 2007 ia memperkuat Persija. Tak lama di klub ini, ia terbang ke Balikpapan memperkuat Persiba. Setelah itu, tahun 2008 memperkuat Persebaya. Setahun kemudian pindah ke klub tetangga, Gresik United, lalu menuju ke Persidafon Dafonsoro. Setelah itu, ia memperkuat Batavia Union di LPI lalu terakhir di Persis Solo.

Lamanya merumput di Indonesia membuktikan pemain sekualitas Rocha performanya cukup menjanjikan. Kemampuannya dalam eksekusi bola-bola mati di lapangan masih ditakuti lawan. Namun ia memilih untuk sementara tidak bermain di Indonesia lagi.

“Kalaupun saya tidak akan bermain di New York, saya akan mencoba menjadi pelatih,” katanya. Menurut pemain bertinggi 165 cm, menjadi pelatih merupakan suatu tantangan yang baru baginya. Pemain yang berusia 34 tahun mengaku tak bisa melupakan Kota Solo meski ia harus meninggalkannya. Di sana ia mengaku mendapatkan kenangan yang cukup indah.