Derby d’Wilis : Madiun Putra FC vs Perseman
Madiun Putra FC saat menjamu Perseman Manokwari pada laga Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Willis Kota Madiun, Sabtu (26/5/2012). (antarafoto) |
MPFC tentu yang merasa paling berhak
menguasai Wilis. Klub profesional asal Kota Madiun itu sejak ikut
kompetisi Divisi II PSSI sudah menjadikan stadion berkapasitas 25 ribu
penonton tersebut sebagai kandang. Tiga musim berturut-turut, Laskar
Blue Force –julukan MPFC- juga menghabiskan waktu merumput di Wilis.
Pun, coach MPFC Wahyudi menyebut
Perseman hanya menumpang sewa lantaran tidak dapat menggunakan
stadionnya sebagai homebase musim ini. ‘’Wilis milik MPFC, kami besar di
stadion ini dan sampai kapanpun punya ikatan emosional dengan Wilis.’’
tegas Wahyudi kepada Jawa Pos Radar Madiun.
Menyongsong derby d’Wilis, Wahyudi
mengaku lebih fokus menyiapkan tim. Dia berharap MPFC tidak memperoleh
hasil seri lagi. Agus Riawan dkk dalam dua kali laga home melewatkan
peluang menang dengan hanya meraih hasil imbang melawan PSS Sleman dan
PSIM Jogjakarta. Motivasi tinggi tengah menjangkiti pemain MPFC lantaran
ingin memburu kemenangan kandang. ‘’Ini pertandingan penting, kami akan
bekerja keras untuk menang,’’ jelas Wahyudi.
Dia mewanti-wanti pemainnya tidak
gegabah lantaran Perseman merupakan tim kuat di grup 5. Apalagi, Samba
Papua –julukan Perseman—selama ini lebih beruntung lantaran meraih dua
kali kemenangan saat laga home di Stadion Wilis. ‘’Ini akan menjadi
pertandingan menarik, dan anak-anak sudah pengalaman menghadapi tekanan
derby seperti saat mengalahkan Persinga Ngawi,’’ ungkap pelatih
berlisensi B PSSI itu.
Post a Comment