Kepedulian Boro Mania & Kejutan Perseman Manokwari
(sumber photo: ligaprima.co.id)
Salam Sepakbola Nasional,
Minggu (3/3), Kompetisi IPL 2013 telah menyelesaikan 4 pertandingan yang
diselenggarakan di Aceh (2 partai), Palangkaraya dan Bojonegoro.
Kejutan terjadi dalam partai hari ini, saat PSM Makasar kembali takluk
dari Persibo Bojonegoro dengan skor 0-2 melalui gol yang dicetak Marcelo
Cirelli (PK, 60′) dan pemain pengganti Bijahil Cahwa (75′)
Laga Persibo Bojonegoro dengan PSM Makasar berlangsung sedikit ‘panas’,
sehingga wasit Mukhlis Ali Fatoni dari Magelang harus mengeluarkan
delapan kartu kuning dan dua kartu merah dari kantongnya.
Lima kartu kuning diberikan untuk pemain Persibo masing-masing Nugroho
Mardianto, Sigit Meiko Susanto, Johanes Kareth, Tri Rahmat, Alex
Robinson, sedangkan tiga lainnya diterima pemain PSM yakni Hendra
Wijaya, Febre Santis, serta Syamsul Chaeruddin. Tak cuma itu, wasit juga
memaksa PSM main dengan 10 orang sejak menit 69 dengan memberikan
kartu merah untuk Hendra Wijaya. Nasib sama dialami gelandang Persibo
Tri Rahmat yang diusir keluar lapangan pada menit 89
Menilik pertandingan Persibo Bojonegoro dan PSM Makasar yang berlangsung
keras, jelas membuat kedua tim merasa dirugikan, terutama sekali PSM
Makasar yang kembali harus menghadapi kerugian karena kepemimpinan wasit
yang menurut mereka kurang baik.
Soal wasit, protes keras diungkapkan pelatih PSM Petar Segrt. Dia
menilai penalti untuk Persibo tidak seharunya diberikan karena tangan
pemain PSM yang terkena bola dalam posisi pasif. “Wasit bikin keputusan
yang tidak bisa dipercaya. Seluruh penonton di stadion ini tahu bahwa
itu seharunya tidak penalti. Tapi apa yang dilakukan wasit?” tegas
Petar.
Awalnya pertandingan Persibo kontra PSM berjalan bagus. Tapi, sambung
Petar, semuanya jadi rusak setelah wasit membuat keputusan salah.
“Silakan saja wasit buat keputusan, tapi harus didasari alasan yang
logis. Kami tidak tahu mengapa PSM selalu dirugikan ketika main away,”
imbuh pria asal Kroasia ini
sedangkan di Palangkara, tuan rumah Persepar Palangkaraya
takluk dipartai perdana mereka dari kejutan IPL musim ini sekaligus
juga sesama tim promosi Perseman Manokwari, Tuan rumah harus mengakui
keunggulan sang tamu dengan skor 0-2
Perseman Manokwari yang dilatih Arcan Iurie kembali meneruskan trend
positif mereka dengan mengamankan tiga poin di partai tandang mereka
melalui gol yang diciptakan Nasution Karubaba (21′) dan Tommy Oropka
(34′).
Pelatih Perseman Arcan Iurie mengungkapkan tim asuhannya bermain lebih
berani disbanding ketika menang lawan PSM Makassar, Selasa (26/2) lalu.
“Peluang anak-anak cukup banyak tadi dan mereka terlihat lebih
berani,” ungkap pelatih ini.
Arcan juga melihat Marcio Souza dan kawan-kawan lebih percaya diri dan
kompak meski main di kandang lawan. Namun Arcan mengakui masih ada yang
perlu diperbaiki pula. Salah satunya masalah adaptasi para pemain.
“Hari ini memang cukup tapi ke depan mereka harus lebih berani lagi,”
katanya.
Dari tanah rencong “Aceh”, nasib berbeda dialami oleh kedua tuan rumah
dimana Persiraja Banda Aceh mampu mengamankan 3 point kandang dengan
mengalahkan Persijap Jepara 1-0, sedangkan tuan rumah PSLS Lhokseumawe
tertahan dikandang sendiri setelah hanya bermain imbang 3-3 dengan
tamunya persija IPL.
Dengan berakhirnya empat partai kompetisi IPL 2013 hari ini, perubahan
kembali terjadi dipapan klasemen IPL 2013, dengan mencuatnya Perseman
Manokwari dan Perseiraja Banda Aceh di Papan atas.
Kepedulian BORO Mania terhadap Persibo Bojonegoro
Permasalahan finansial yang dihadapi oleh Persibo Bojonegoro sehingga
berencana urung tampil dipartai perdana IPL 2013, menggugah suporter
setia Persibo Bojonegoro “BORO MANIA” untuk melakukan tindakan nyata
dalam menyelamatkan tim kesayangan mereka dalam mengarungi kompetisi IPL
2013 dan Piala AFC 2013 dimana dipartai perdana mereka harus takluk 0-3
dari Yangoon United
Kepedulian Boromania terhadap Persibo layak diacungi jempol. Komunitas
suporter fanatik Persibo itu ikut kepikiran dengan krisis keuangan yang
membelit tim kesayangan mereka. Tak hanya memberikan dukungan langsung
di stadion, Boromania bergerak lebih jauh dengan melakukan penggalangan
dana.
Minggu (3/3) sore, saat jeda pertandingan Persibo melawan PSM di
Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, menyerahkan donasi Rp 4 juta.
Sumbangan yang dikumpulkan dari pihak-pihak yang peduli terhadap nasib
Persibo itu diterima langsung manajer Nur Yahya. “Hari ini kita serahkan
sumbangan Rp 4 juta untuk Persibo. Ini sebagai bentuk kepedulian kami
terhadap Persibo yang tengah mengalami kesulitan keuangan,” kata
Presiden Boromania Jasmo Priyanto.
Siapa sangka, beberapa menit setelah pertandingan berakhir Jasmo
mengumumkan berhasil mengumpulkan dana tambahan senilai Rp 10 juta.
“Yang ini akan kami serahkan saat pertandingan melawan Perseman tanggal 7
Maret nanti,” ujarnya. Dikatakan Jasmo, penggalangan dana bagi Persibo
akan terus dilakukan sampai tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu
betul-betul mandiri.
“Kita cari dana dari teman-teman pengusaha yang peduli sama Persibo.
Sebab tahun ini kebutuhan dana Persibo cukup besar, kan harus bertarung
di AFC Cup juga,” sebut Jasmo. Pihaknya bersyukur dalam kondisi sulit
seperti sekarang animo Boromania untuk datang langsung ke stadion cukup
tinggi. Buktinya, pertandingan melawan PSM disaksikan tak kurang 5 ribu
penonton (sumber :ligaprima.co.id)
Terima kasih untuk BORO Mania untuk kepedulian kalian terhadap
kelangsungan Persibo Bojonegoro, apa yang telah kalian lakukan sedikit
banyak akan menggugah manajemen Persibo Bojonegoro untuk terus bekerja
keras menggali dana agar kelangsungan Persibo Bojonegoro di IPL 2013 dan
Piala AFC 2013 berjalan lancar, sekaligus juga membuktikan bahwa
suporter pun memiliki kepedulian dan perasaan memiliki terhadap klub
kesayangan mereka dengan cara positif, seperti yang telah ditunjukkan
BORO Mania.
Kejujuran dan sportivitas dimulai dari lapangan hijau.
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
Post a Comment