Perseman Manokwari Dekati Agus Sutyono

Agus Sutyono mantan pelatih PERSEPAR Palangkaraya. Foto : IPL/arif ariadi

Setelah menjuarai Papua Island Cup 2012 dalam rangka HUT Provinsi Papua Barat, akhir Oktober lalu, Perseman Manokwari, kini bersiap untuk mencari pelatih kepala. Kali ini sasarannya ke arah mantan Pelatih Persepar Palangkaraya, Agus Sutyono. Pelatih yang sukses membawa Persepar Palangkaraya juara Divisi Utama 2011-2012 ini dinilai cocok dengan karakter Isak Mansawan dan kawan-kawan.

Tim berjuluk Laskar Gunung Arfak ini memang masih mencari pelatih yang pas untuk menukangi Perseman. Apalagi, tim ini mendapat promosi untuk bermain di kompetisi kasta tertinggi tanah air di musim 2013 mendatang. Tentu mereka berharap mendapatkan pelatih yang berkualitas.

“Sebenarnya beliau sudah ada di Manokwari untuk memantau anak-anak saat Papua Island Cup 2012 lalu,” ungkap CEO Perseman Hendrik Renjaan. Menurutnya, sang pelatih memang tak turun langsung menangani tim di turnamen itu. Sebagai gantinya, Perseman masih ditangani oleh Asisten Pelatih Aris Kambu.

Kita memang mencari pelatih yang pas. Ya, kalau cocok akan pakai dia,” tukas Hendrik. Kans Agus Sutyono sendiri memang begitu besar menangani tim yang mengusung spirit luar biasa dalam setiap pertandingan itu.

“Memang sudah beberapa kali manajemen Perseman mengontak saya,” ungkap pelatih asal Bendogerit, Blitar ini. Ia sendiri memang masih membertimbangkan tawaran itu. Namun ia mengaku peluangnya ke tim ini cukup besar. Apalagi ia tak lagi diperpanjang kontraknya dengan Persepar Palangkaraya. Selain Perseman Manokwari, Agus sebenarnya juga mendapat tawaran untuk menangani PSIR Rembang. Namun ia lebih melirik Perseman Manokwari.

Sebelumnya, Perseman mengincar tiga pelatih berpengalaman yang dipandang cocok untuk menangani tim ini. Ketiga pelatih ini adalah Jaya Hartono yang pernah sukses menangani Persik Kediri, Persib, dan Persija. Kemudian Daniel Rukito yang juga pernah melatih Persib Bandung, dan Edward Tjong, mantan pelatih Persires Bali Devata dan PSIM Jogjakarta.