Perseman Juara Papua Island Cup
Tundukkan Perseka Kaimana 1-0 di Final Berhak atas Uang Pembinaan Rp 150 Juta
Perseman Manokwari memenuhi harapan masyarakat kota Manokwari. Tim berjuluk Laskar Kaki Gunung Arfak ini keluar sebagai juara turnamen sepakbola Papua Island Cup 2012, setelah mengalahkan Perseka Kaimana 1-0.¨Perseman berhasil mengkandaskan perlawanan tim kuat Perseka Kaimana, 1-0 pada partai puncak di stadion Sanggeng Manokwari, Rabu(24/10) petang.
Marten Ayomi tampil sebagai pahlawan berkat gol semata wayangnya pada babak pertama. Pemain sayap kanan bernomor punggung 5 ini mencontek bola liar yang lepas dari tangkapan penjaga gawang Perseka.Gol tunggal ini lahir dari upaya striker asing Perseman Musa Keita. Musa yang lolos dari penjagaan bek lawan kemudian melepas tendangan keras ke arah gawang.
Kiper Perseka sebenarnya sudah berhasil menjangkau bola, namun si kulit bundar terlepas dari tangkapannya.Ayomi yang muncul dari belakang langsung menyambar bola. 1-0 untuk Perseman bertahan hingga turun minum. Perseka coba bangkit di babak kedua. Berulang kali tim asal Kaimana ini mencoba menembus pertahanan Perseman, namun tak juga membuahkan hasil.Perseman yang didukung ratusan pendukung juga beberapa kali mengancam gawang lawan. Akan tetapi, serangan yang dibangun selalu kandas, skor 1-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.Perseman pun berpesta.
Tim besutan pelatih Aris Kambu ini mencetak sejarah sebagai tim yang pertama kali memenangi turnamen antar klub sepakbola se-Tanah Papua itu. Kemenangan Perseman semakin sempurna karena stiker utamanya, Moussa Keita tampil sebagai top scorer dengan 4 gol. Selain mendapat tropy bergilir Papua Island Cup dan medali emas, anak-anak Perseman juga berhak membawa pulang uang pembinaan Rp.150 juta. Perseka Kaimana sebagai juara II menerima Rp. 100 juta. Gelar pemain terbaik juga direbut penyerang Perseka Kaimana.
Persiram Raja Ampat harus puas menjadi juara III, menerima dana pembinaan Rp.75 juta diikuti Perseru Serui sebagai juara IV menerima Rp. 50 juta. Tim juru kunci Persewon Wondama dinobatkan sebagai tim paling sportif (fairplay team) mendapat dana pembinaan Rp.30 juta.¨Turnamen yang mempertemukan tim sepakbola terbaik se tanah Papua ini rencananya akan kembali digelar tahun depan.
Perseman Manokwari memenuhi harapan masyarakat kota Manokwari. Tim berjuluk Laskar Kaki Gunung Arfak ini keluar sebagai juara turnamen sepakbola Papua Island Cup 2012, setelah mengalahkan Perseka Kaimana 1-0.¨Perseman berhasil mengkandaskan perlawanan tim kuat Perseka Kaimana, 1-0 pada partai puncak di stadion Sanggeng Manokwari, Rabu(24/10) petang.
Marten Ayomi tampil sebagai pahlawan berkat gol semata wayangnya pada babak pertama. Pemain sayap kanan bernomor punggung 5 ini mencontek bola liar yang lepas dari tangkapan penjaga gawang Perseka.Gol tunggal ini lahir dari upaya striker asing Perseman Musa Keita. Musa yang lolos dari penjagaan bek lawan kemudian melepas tendangan keras ke arah gawang.
Kiper Perseka sebenarnya sudah berhasil menjangkau bola, namun si kulit bundar terlepas dari tangkapannya.Ayomi yang muncul dari belakang langsung menyambar bola. 1-0 untuk Perseman bertahan hingga turun minum. Perseka coba bangkit di babak kedua. Berulang kali tim asal Kaimana ini mencoba menembus pertahanan Perseman, namun tak juga membuahkan hasil.Perseman yang didukung ratusan pendukung juga beberapa kali mengancam gawang lawan. Akan tetapi, serangan yang dibangun selalu kandas, skor 1-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.Perseman pun berpesta.
Tim besutan pelatih Aris Kambu ini mencetak sejarah sebagai tim yang pertama kali memenangi turnamen antar klub sepakbola se-Tanah Papua itu. Kemenangan Perseman semakin sempurna karena stiker utamanya, Moussa Keita tampil sebagai top scorer dengan 4 gol. Selain mendapat tropy bergilir Papua Island Cup dan medali emas, anak-anak Perseman juga berhak membawa pulang uang pembinaan Rp.150 juta. Perseka Kaimana sebagai juara II menerima Rp. 100 juta. Gelar pemain terbaik juga direbut penyerang Perseka Kaimana.
Persiram Raja Ampat harus puas menjadi juara III, menerima dana pembinaan Rp.75 juta diikuti Perseru Serui sebagai juara IV menerima Rp. 50 juta. Tim juru kunci Persewon Wondama dinobatkan sebagai tim paling sportif (fairplay team) mendapat dana pembinaan Rp.30 juta.¨Turnamen yang mempertemukan tim sepakbola terbaik se tanah Papua ini rencananya akan kembali digelar tahun depan.
Post a Comment