Persepar Palangkaraya Gamang Hadapi LPI Musim Depan
Promosi
ke Liga Primer Indonesia (LPI) setelah menjuarai Divisi Utama 2011-12,
Persepar Palangkaraya malah menghadapi dilema. Klub sepak bola asal
Kalimantan Tengah itu tak bisa lagi mengandalkan pemerintah daerah untuk
pendanaan. Padahal, pada musim 2012-13, mereka sudah harus menghadapi
kompetisi Liga Primer Indonesia.
Sekretaris
Umum Persepar Rio Denamore di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (25/7/2012)
mengatakan, pihaknya tak menyangka sama sekali Persepar mampu mengukir
prestasi luar biasa. “Kami hanya berharap bisa bertahan saja dulu di
Divisi Utama. Ternyata malah bisa promosi,” katanya.
Persepar
mencatat pencapaian mengejutkan. Naik dari Divisi I dan baru sekali
mengikuti Divisi Utama pada musim 2011-12, peringkat klub sepak bola
dengan julukan “Laskar Isen Mulang” itu langsung meningkat dengan
promosi ke Liga Primer Indonesia (IPL), kompetisi tertinggi PSSI mulai
2013.
Akan
tetapi, klub profesional tak bisa lagi bergantung pada pemerintah
kabupaten/kota dengan mengandalkan sumber pendanaan dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah (APBD). Seusai menjadi juara Divisi Utama,
tak ada gegap gempita pesta pora saat Persepar kembali ke Palangkaraya,
awal Juli 2012.
Para
pemain dan pengurus Persepar hanya melakukan konvoi berkeliling kota
secara bersahaja yang disambut para suporternya di jalan-jalan utama
Palangkaraya. Saat ini, Persepar belum mendapatkan kepastian soal
anggaran dan berharap pada Pemerintah Provinsi Kalteng yang berjanji
memberikan dukungan.
Post a Comment