Stadion Si Jalak Harupat akan Segera Berbenah

Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Kecamatan Soreang, Bandung, akan segera berbenah. Stadion yang akan digunakan untuk Babak Final Divisi Utama 2011-2012 ini akan dipersolek dengan single seat (tempat duduk). Penempatan single seat ini akan dilakukan ke seluruh tribun, baik tribun VIP maupun ekonomi.

“Pemerintah Kabupaten Bandung memang sudah merencanakan jauh hari untuk memasang single seat di seluruh tribun,” ungkap Ketua Panpel Babak Final Divisi Utama 2011-2012 Muhammad Mughni. Selama ini single seat hanya dipasang di tempat duduk VIP saja. Sedangkan tempat duduk lainnya hanya semen.

Namun dengan rencana dipasangnya tempat duduk di seluruh stadion berarti akan mempengaruhi kapasitas tempat duduk semula. Stadion yang berada di Desa Kopo ini saat ini berkapasitas sekitar 35.000 orang. Namun dengan adanya pemasangan tempat duduk single seat ini nantinya kapasitas akan menjadi 20.000-22.000 orang.

Direncanakan, Pemkab Bandung akan memasang tempat duduk di semua tribun dengan pada bulan Agustus 2012 mendatang. Menurut Mughni, pemasangan single seat ini akan membuat nyaman penonton dalam pertandingan. Selain itu, adanya single seat juga memudahkan panitia pelaksana pertandingan sepakbola mengatur tiket pertandingan.

Penamaan Stadion Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bojongsoang, Bandung, yaitu Otto Iskandardinata. Stadion ini menjadi home ground Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bandung (Persikab) yang berlaga di Divisi Utama 2011-2012 di Grup 1. Stadion ini akan digunakan sebagai tempat pertandingan tiga jawara grup Divisi Utama 2011-2012, yakni Pro Duta FC yang jawara Grup 1, Persepar Palangkaraya (Grup 2), dan Perseman Manokwari (Grup 3). Ketiga tim ini akan bertarung memperebutkan juara Divisi Utama yang digelar pada 1-5 Juli 2012 mendatang.

Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh Bupati Obar Sobarna. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke-364 pada tanggal 26 April 2005.

Luas bangunan stadion adalah 28.177 m2. Pada tahun 2010, stadion ini direnovasi untuk meningkatkan fasilitas yang ada sehingga layak untuk dijadikan stadion internasional. Tribun penonton, ruang ganti pemain, loket tiket, dan bagian-bagian di sekitar stadion kini dinilai sudah memenuhi standar yang ditetapkan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). (DU)