Header Ads

Pro Duta FC Optimis Kalahkan Perseman Manokwari di Final DU LPIS

Jelang laga pertama Final Divisi Utama PSSI, Pro Duta FC optimis mampu mengalahkan Perseman Manokwari di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu (1/7). Apalagi Pro Duta FC merasa bahwa ada beberapa pemainnya yang sudah terbiasa dengan gaya sepakbola tim-tim Indonesia Timur.

Pemain-pemain yang dimaksud tersebut adalah Saralim Sowahu, Abdul Majid, dan Hairan Wacano yang besar di Akademi Nusaina Ambon. Jadi sedikit banyak mereka sangat mengerti karakter dan gaya permainan dari Perseman Manokwari.

Heri Irwansyah

Hal itu membuat “Tim Kuda Pegasus” optimis, meskipun saat menghadapi Perseman nanti tim asal Sumut tersebut tidak bisa diperkuat playmaker andalannya Rahmad Hidayat. Seperti diketahui bahwa Rahmad Hidayat kena hukuman larangan bermain setelah mendapatkan kartu merah dipertandingan terakhirnya saat menjamu PSLS.

Sementara itu calon lawannya, Perseman Manokwari juga akan tampil full tim karena tidak ada satu pemainpun yang kena akumulasi kartu.

“Kami cuma  meninggalkan dua pemain di Manokwari karena mereka harus menyelesaikan urusan kuliahnya,” ujar Pelatih Perseman John Castro seperti yang dikutip dari halaman resmi PT. LPIS.

Pelatih asal Chile ini mengatakan, timnya harus kompak dalam melakoni dua pertandingan di Babak Final Divisi Utama di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. “Saya sudah ingatkan mereka untuk kompak dan bersemangat terus. Mereka juga harus konsentrasi untuk menang,” jelasnya usai menjajal lapangan di stadion, Sabtu (30/6) tadi pagi.

“Kami sudah siap bertandingan untuk pertandingan besok,” cetusnya. Disinggung soal lawannya, John Castro sebenarnya tak asing dengan calon lawannya. Pasalnya, ia pernah menangani tim asal Medan itu pada tahun 2007-2008 lalu. “Tapi sekarang saya tidak tidak tahu kondisi tim itu,” ucap pemilik nama  lengkap John Manuel Castro Caballero ini.

Disinggung soal strategi lawan Pro Duta FC, ia mengatakan timnya akan bermain seimbang, baik saat menyerang maupun bertahan. Ia sendiri mengaku tak begitu tahu perkembangan calon lawannya meski ia pernah melatih di sana. “Ya, mungkin saja ada pemain yang bagus di sana, tapi sekarang kan berbeda,” ucapnya.

Bagi pelatih ini, tiga juara grup bertemu dalam suatu pertandingan memang sangat bagus. Menurutnya, tim-tim terbaik ini tentu akan mengeluarkan semuanya yang terbaik dalam setiap laga. “Saya kira sudah untuk memprediksinya. Tapi Perseman sekali lagi sudah siap tempur,” pungkasnya. (Produta)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.