Header Ads

Pelatih Persiba Siapkan Formasi 3-5-2 di Manokwari

Menghadapi tuan rumah Perseman Manokwari di leg 2 Babak 16 Besar Piala Indonesia, Minggu (3/6) Sajuri Syahid maupun sang asisten, Albert Rusdiana, harus bekerja ekstra keras meramu formasi yang tepat dengan skuad yang ada. Sadar akan misi balas dendam tim berjuluk ‘Hino Cofu’ didepan pendukungnya sendiri, maka menumpuk gelandang bertahan maupun bek, menjadi senjata andalan guna mempertahankan kemenangan 2-0 pada leg 1. “Ya kita realistis saja dengan kondisi yang ada, dan formasi 3-5-2 saya pikir paling pas untuk meredam Perseman,” ungkap pelatih asli Bantul tersebut melalui pesan singkatnya. Melihat daftar pemain yang dibawa, kemungkinan starting eleven-nya tak jauh dari Andi S, Eduardo (c), Slamet Widodo, Anwarudin, Burhanudin, Ahmad Taufik, Kim Yong Han, Xyz Roeroe, Busari, Ugiek dan Cornelis Kaimu.

Kondisi Skuad Laskar Sultan Agung saat ini memang jauh dari kekuatan terbaiknya. Disaat Ezequiel Gonzales, Wahyu Wijiastanto, Wahyu Tri Nugroho, Johan Manaji dan terakhir Arwin Rabdha belum sembuh dari cidera maupun sakit, 2 laga tandang langsung menghadang. Setelah melawan Perseman, hari Minggu (10/6) Persija Jakarta sudah menanti di Madiun. Namun berbekal latihan serta pengalaman Eduardo Bizzaro dkk, Sajuri berharap anak asuhnya bisa keluar dari tekanan. “Jelas mereka akan menyerang kita sejak kick-off, makanya saya tekankan pada anak-anak untuk tidak lengah dan membuat pelanggaran sepele di kotak penalti,” tandas Sajuri.

Manajemen siapkan bonus

Dilain hal, Sekretaris tim Persiba, Wikan Werdho Kisworo menambahkan, Bonus siap digelontorkan Manajemen sepulang dari Manokwari, meskipun kalah. “Kalau Bonus jelas kita siapkan tanpa melihat hasil akhir. Hanya bila kalah tentu nominalnya beda dengan kalau menang,” terang Wikan, Juma’t (1/6) di Mess Persiba. Kabar gembira juga diungkapkan pria asli Jetis Bantul tersebut. Ini terkait dengan pemanggilan pelatih kiper tim Persiba, Benny Van breukellen, untuk melatih Kiper Timnas U-14. Garuda Muda ini, nantinya akan mengikuti turnament Japan East Asean Football Exchange di Osaka Jepang, dari tanggal 14 – 27 Juni 2012. Sedikit merunut kebelakang, di akhir musim 2010, Persiba juga harus merelakan Edy Harto (pelatih kiper), yang diserahi tugas menangani Timnas Senior dan U-23. Namun, tambah Wikan, pemanggilan Benny ke Timnas hanya bersifat sementara. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.