Krisis Dana, Persiba Bantul Terancam Batal ke Manokwari
Perseman Manokwari news - Persiba Bantul tengah harap-harap cemas. Lawatan ke
Manokwari, Papua untuk melakoni leg kedua Piala Indonesia kontra
Perseman terancam batal. Persiba tak memiliki dana cukup untuk
memberangkatkan skuad.
Padahal Jawara Divisi Utama 2010/11 ini seharusnya bertolak ke
Manokwari, Jumat (1/6) mengingat mereka akan bertanding pada hari Minggu
(3/6). Namun keberangkatan masih tanda tanya karena belum ada kepastian
dana dari konsorsium.
Tim Persiba Bantul
Wakil Manajer Bidang Operasional Persiba Bagus Nur Edi Wijaya
mengatakan, pihakbya masih menunggu kucuran dana dari konsorsium,
setidaknya hingga malam ini. Jika Dana yang diharapkan tidak turun, maka
Persiba dipastikan tidak akan berangkat.
‘Keputusan apakah kami berangkat atau tidak masih menunggu kepastian
kucuran Dana dari konsorsium. Kalau memang tidak ada gelontoran dana ya
kami tak akan berangkat ke Manokwari,” kata Bagus, Rabu (30/5).
Manajer tim Briyanto AS mengatakan, manajemen tidak mungkin menalangi
biaya operasional untuk memberangkatkan tim ke Manokwari. Sebab, selain
dana yang dibutuhkan terlalu besar, manajemen lebih memilh melunasi hak
pemain yang baru terbayarkan separuh.
Untuk away ke Tanah Papua, Persiba harus mengalokasikan anggaran
hingga Rp10 juta untuk setiap pemain. Padahal Persiba biasanya berangkat
dengan 25 orang, termasuk pemain dan official tim.
”Dana untuk memberangkatkan tim ke Manokwari cukup besar. Dari mana
kami dapat dana sebesar itu? Memberikan 50 persen gaji pemain saja kami
berusaha urunan. Kalau pun ada sisa dana mending buat pemain,” kata
Briyanto.
Sekretaris tim, Wikan Werdho Kisworo mengungkapkan tak perlu
memaksakan diri karena kondisi sulit. ”Kondisinya sedang susah dana mau
bagaimana lagi. Tidak mungkin memaksakan diri. Kosekuensinya harus WO.
Kami siap terima itu,” ucap dia.
Post a Comment