Batal Main melawan Perseman Manokwari, Gresik United Kalah WO Lagi
Alasannya, GU tak punya anggaran. “Anggaran kami sudah habis. Jadi,
bagaimana kami bisa menggelar pertandingan kalau uangnya tidak ada,”
ujar CEO GU Ali Mukhid kepada Jawa Pos.
Pembatalan tersebut menambah daftar catatan buruk GU musim ini.
Sebab, dalam sepekan ini saja, GU dua kali melakukan hal serupa. Lima
hari lalu, GU batal menggelar pertandingan kandang kontra Persemalra
Tual.
Praktis, GU kalah WO oleh Perseman. Mengenai ancaman sanksi dari
komisi disiplin (komdis), Ali tidak khawatirkan. Menurut dia, justru
PSSI atau PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) yang harus
bertanggung jawab.
“Jangan hanya bisa janji-janji,” ucap Ali. Dia mengaku lelah
terus-menerus menagih janji kepada PT LPIS. Beberapa kali meminta,
beberapa kali pula dia dijanjikan bantuan anggaran dari operator
kompetisi tersebut.
“Sekarang saya tidak tahu lagi harus berutang ke siapa. Utang saya
sudah banyak hanya untuk menalangi pembiayaan klub ini,” ungkap pengurus
PSSI di komisi etika itu.
Sikap GU yang tak mau menghelat pertandingan itu bisa terus bergulir.
Setelah ini Fadli Sanusi dkk mungkin tidak akan melakoni pertandingan
ulang melawan tuan rumah Persires Bali Devata pada 9 Juni mendatang.
Secara terpisah, asisten manajer Perseman Ikwan menyatakan bahwa
pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi dari GU soal pembatalan laga
tersebut. Meski demikian, itu tidak akan mengubah hasil di laga
tersebut. “Kami tetap berhak memenangi pertandingan itu,” jelas dia.
Kemenangan tersebut menjadi yang kedua bagi Perseman dalam rangkaian
tur Jawa. Sebelum menang WO atas GU, Perseman memastikan kemenangan atas
tuan rumah Madiun Putra FC. Perseman pun kukuh di puncak klasemen
sementara Divisi Utama PSSI grup III.
Post a Comment