Divisi Utama LI Diikuti 30 Klub
Perseman Manokwari news - PT Liga Indonesia (LI) akan menggulirkan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/12 pada 15 Desember 2011. Keputusan itu adalah hasil kesepakatan seluruh manajer tim.
CEO PT LI Joko Driyono, Rabu (7/12), mengungkapkan, sedikitnya 30 klub akan ambil bagian dalam kompetisi. Laga pertama mempertemukan PSIM Yogyakarta dengan Persita Tangerang di Stadion Mandala Krida.
Pada musim ini, format kompetisi mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya. Di musim 2010/11, kompetisi diikuti 33 klub, dan terbagi menjadi tiga wilayah. Sedangkan kali ini diubah menjadi dua wilayah.
“Kompetisi Divisi Utama yang levelnya berada di bawah Indonesian Super League (ISL) akan diikuti 30 klub. Kick-off dilakukan di Yogyakarta pada 15 Desember, dan dijadwalkan berakhir pada Juli 2012,” ungkap Joko.
“Hari ini telah dilakukan pertemuan manajer untuk menyepakati manual Liga Indonesia Divisi Utama. Untuk efisiensi, kami bersama klub-klub peserta telah sepakat untuk membagi dalam dua wilayah yakni barat dan timur, dan masing-masing grup berisi 15 klub.”
Ditambahkan, demi meringankan beban klub dalam mengarungi kompetisi, disepakati juga dana subsidi sebesar Rp500 juta bagi masing-masing klub. Angka itu mengalami peningkatan Rp200 juta dari hasil kongres di Bali beberapa waktu lalu.
“Selain subsidi, PT Liga Indonesia juga menyepakati permintaan klub agar setiap klub yang menjalani pertandingan tandang mendapat bantuan transportasi berdasar jarak yang ditempuh ke kota tuan rumah,” kata Joko.
CEO PT LI Joko Driyono, Rabu (7/12), mengungkapkan, sedikitnya 30 klub akan ambil bagian dalam kompetisi. Laga pertama mempertemukan PSIM Yogyakarta dengan Persita Tangerang di Stadion Mandala Krida.
Pada musim ini, format kompetisi mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya. Di musim 2010/11, kompetisi diikuti 33 klub, dan terbagi menjadi tiga wilayah. Sedangkan kali ini diubah menjadi dua wilayah.
“Kompetisi Divisi Utama yang levelnya berada di bawah Indonesian Super League (ISL) akan diikuti 30 klub. Kick-off dilakukan di Yogyakarta pada 15 Desember, dan dijadwalkan berakhir pada Juli 2012,” ungkap Joko.
“Hari ini telah dilakukan pertemuan manajer untuk menyepakati manual Liga Indonesia Divisi Utama. Untuk efisiensi, kami bersama klub-klub peserta telah sepakat untuk membagi dalam dua wilayah yakni barat dan timur, dan masing-masing grup berisi 15 klub.”
Ditambahkan, demi meringankan beban klub dalam mengarungi kompetisi, disepakati juga dana subsidi sebesar Rp500 juta bagi masing-masing klub. Angka itu mengalami peningkatan Rp200 juta dari hasil kongres di Bali beberapa waktu lalu.
“Selain subsidi, PT Liga Indonesia juga menyepakati permintaan klub agar setiap klub yang menjalani pertandingan tandang mendapat bantuan transportasi berdasar jarak yang ditempuh ke kota tuan rumah,” kata Joko.
Post a Comment