Divisi Utama Kick-off 15 Desember 2011
PT Liga Indonesia
PT Liga Indonesia akan segera menggelar kompetisi Divisi Utama yang akan melibatkan sekitar 30 klub dari seluruh Indonesia dengan format dua wilayah dan akan mulai pada 15 Desember 2011.
Hal tersebut diungkapkan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, usai menggelar Manager's Meeting dengan perwakilan klub-klub yang akan berlaga di Divisi Utama di Hotel Grand Sahid Jakarta, Rabu (7/12).
Joko Driyono mengungkapkan awalnya jumlah klub yang akan ikut serta adalah 33 klub. Namun, Persikota Tangerang dipastikan mundur, sementara dua klub lain, Persitema Temanggung dan PSIR Rembang, hingga konferensi pers berlangsung belum memberikan konfirmasi karena perwakilannya tak bisa hadir.
Dengan situasi tersebut, Joko Driyono memastikan bahwa Divisi Utama akan melibatkan setidaknya 30 klub, di mana kompetisi akan menggunakan format dua wilayah yang akan dimulai pada 15 Desember 2011 dengan mempertandingkan PSIM Yogyakarta dan Persita Tangerang sebagai laga pembuka.
Format dua wilayah, yaitu wilayah barat dan timur, masing-masing akan diikuti 15 klub yang dinilai Joko Driyono sebagai bentuk efisiensi dalam kompetisi.
"Format ini diterapkan agar kompetisi lebih efisien," ujar Joko Driyono. "Dengan 15 pertandingan kandang diharapkan jalannya kompetisi akan lebih berkulitas," lanjutnya.
Joko juga mengungkapkan bahwa PT Liga Indonesia selaku penyelenggara akan memberikan subsidi sebesar Rp 500 juta bagi setiap klub demi meringankan beban keuangan klub dalam mengikuti kompetisi ini.
"Awalnya di Kongres Bali diputuskan subsidi sebesar Rp 300 juta untuk setiap klub. Namun, beberapa waktu yang lalu diputuskan Rp 500 juta dengan asumsi adanya 33 klub peserta. Nah, sekarang dengan hanya sekitar 30 klub akhirnya diputuskan setiap klub akan mendapat Rp 500 juta plus, di mana plus-nya itu akan tergantung pembiayaan akomodasi klub saat melakukan laga tandang," papar Joko Driyono.
Kompetisi Divisi Utama ini akan berlangsung hingga akhir Juli 2012, dan selama satu musim akan ada 50 pertandingan yang disiarkan langsung oleh ANTV. "Dengan komitmen ANTV yang mengatakan tiada hari tanpa sepak bola, saat ISL tidak ada jadwal maka Divis Utama yang akan disiarkan langsung," ujar CEO PT Liga Indonesia itu.
Hal tersebut diungkapkan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, usai menggelar Manager's Meeting dengan perwakilan klub-klub yang akan berlaga di Divisi Utama di Hotel Grand Sahid Jakarta, Rabu (7/12).
Joko Driyono mengungkapkan awalnya jumlah klub yang akan ikut serta adalah 33 klub. Namun, Persikota Tangerang dipastikan mundur, sementara dua klub lain, Persitema Temanggung dan PSIR Rembang, hingga konferensi pers berlangsung belum memberikan konfirmasi karena perwakilannya tak bisa hadir.
Dengan situasi tersebut, Joko Driyono memastikan bahwa Divisi Utama akan melibatkan setidaknya 30 klub, di mana kompetisi akan menggunakan format dua wilayah yang akan dimulai pada 15 Desember 2011 dengan mempertandingkan PSIM Yogyakarta dan Persita Tangerang sebagai laga pembuka.
Format dua wilayah, yaitu wilayah barat dan timur, masing-masing akan diikuti 15 klub yang dinilai Joko Driyono sebagai bentuk efisiensi dalam kompetisi.
"Format ini diterapkan agar kompetisi lebih efisien," ujar Joko Driyono. "Dengan 15 pertandingan kandang diharapkan jalannya kompetisi akan lebih berkulitas," lanjutnya.
Joko juga mengungkapkan bahwa PT Liga Indonesia selaku penyelenggara akan memberikan subsidi sebesar Rp 500 juta bagi setiap klub demi meringankan beban keuangan klub dalam mengikuti kompetisi ini.
"Awalnya di Kongres Bali diputuskan subsidi sebesar Rp 300 juta untuk setiap klub. Namun, beberapa waktu yang lalu diputuskan Rp 500 juta dengan asumsi adanya 33 klub peserta. Nah, sekarang dengan hanya sekitar 30 klub akhirnya diputuskan setiap klub akan mendapat Rp 500 juta plus, di mana plus-nya itu akan tergantung pembiayaan akomodasi klub saat melakukan laga tandang," papar Joko Driyono.
Kompetisi Divisi Utama ini akan berlangsung hingga akhir Juli 2012, dan selama satu musim akan ada 50 pertandingan yang disiarkan langsung oleh ANTV. "Dengan komitmen ANTV yang mengatakan tiada hari tanpa sepak bola, saat ISL tidak ada jadwal maka Divis Utama yang akan disiarkan langsung," ujar CEO PT Liga Indonesia itu.
Post a Comment