Header Ads

Patrich Wanggai: Aku Harus Buat Papa Bangga di Surga

Perseman Manokwari news - Kelihaian Patrich Wanggai menggiring bola rupanya-rupanya karena ada 'energi khusus' dari sosok mendiang ayahnya, Benyamin Wanggai. Atas energi khusus tersebut, Patrich Wanggai menyumbang dua gol kemenangan Indonesia atas Kamboja di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/11/2011).

"Aku pikir, aku harus buat Papa bangga di surga dan enggak mau kecewain Papa, " gumamnya.

Demi membahagiakan almarhum papanya di surga, ia bertekad tak boleh cepat puas. Dia berjanji untuk menunjukkan penampilan terbaik. Mantan penyerang Perseman Manokwari itu selalu memiliki keinginan dan semangat untuk membela Timnas.

"Harus lebih baik lagi di pertandingan kedua dan tidak cepat puas," tegas Wanggai.


Tampil trengginas atas Kamboja, Indonesia memastikan menjadi jawara sementara di grup A babak penyisihan SEA Games XXVI 2011. Bermain di stadion utama Gelora Bung Karno, Senin (7/11/2011), anak buah Rahmad Darmawan mengandaskan Kamboja dengan skor telak 6-0. Kemenangan itu pun membawa Indonesia mengantongi tiga poin.

Indonesia unggul atas Malaysia dan Singapura yang hanya bermain imbang tanpa gol. Malaysia dan Singapura hanya mampu berbagi satu poin. Sementara Thailand, belum mengantongi poin lantaran belum melakoni laga pertandingan.


Sebelumnya Indonesia di babak pertama, Indonesia sudah unggul 4-0 atas Kamboja. Kemenangan perdana Indonesia ini dicetak Titus Bonai pada menit ke-27. Gol tercipta setelah memanfaatkan umpan silang Stevie Bonsapia dari sisi kanan. Umpan Stevie Bonsapai dimaksimalkan penyerang Persidafon ini melalui tandukan keras.


Tiga menit berselang, Egi Melgiansyah Cs kembali merobek jala gawang Kamboja yang dikawal Sou Yaty. Kali ini giliran Patrich Wanggai yang menjebol gawang Kamboja. Patrich memanfaatkan tendangan bebas di luar kotak penalti lantaran pelanggaran handsball.


Tak ingin kalah dari aksi duo Papua ini, Gunawan Dwi Cahyo pun unjuk gigi. Gunawan Dwi Cahyo pun menjebol gawang Kamboja pada menit ke-35. Ia memanfaatkan blunder kiper Sou Yaty. Semula Sou Yaty berniat memotong bola hasil umpan Octovianus Maniani. Bukan tertangkap, bola justru mengawarh ke Gunawan. Tampan ampun Gunawan meneruskan si kulit bundar dengan kepala.


Patrich Wanggai kembali merobek gawang Kamboja pada menit ke-40. Gol Patrich tercipta setelah Octavianus Maniani memberi umpan ke tiang jauh gawang Kamboja. Pemain asal Papua ini pun dengan mudah merobek jala dengan tandukan kepala lantaran berdiri di depan gawang tanpa pengawalan ketat.


Timnas Kamboja sempat memberi perlawanan sengit atas bombardir timnas U-23 Indonesia. Permainan disiplin mampu menahan serangan bervariasi Egi Melgiansyah Cs. Hingga 25 menit babak pertama, timnas Indonesia tak mampu menjebol gawang Kamboja yang dikawal Sou Yaty.


Tampil dominan, Indonesia bahkan kebobolan pada menit ke-18. Melalui serangan balik, Phourng Soksana mampu merobek jala gawang Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga. Beruntung, gol tersebut dianulir lantaran Phourng terjebak offside sebelum melepas tembakan ke sisi kiri gawang Kurnia Meiga.


Di babak kedua, bermain menggantikan Ferdinand Sinaga, Pemain timnas U-23 Andik Vermasyah tak membuang percuma kepercayaan Pelatih Rahmad Darmawan. Pada menit ke-80, Andik menceploskan bola ke gawang Kamboja yang dikawal Sou Yaty.

Gelandang Persebaya ini mencetak gol setelah memperdayai pemain Kamboja di kotak penalti. Dengan sekali sepakan keras, bola tak bisa dihadang Sou Yaty.

Empat menit berselang, Andik menjadi kreator gol keenam. Melalui serangan dari sayap kanan, Andik melepas umpan tarik ke tengah kotak penalti. Sedikitnya, tiga pemain menyambut umpan Andik. Namun gol justru dicetak Ramdani Lestaluhu. Ramdani ini pun hadir di babak kedua setelah menggantikan Hendro Siswanto.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.