Header Ads

Mengintip Peluang PSIS Finish di Lima Besar (1)

Berat, Tapi Tetap Optimistis

PERSAINGAN papan atas Klasemen Divisi Utama Grup 2 musim ini kian ketat. Hingga laga ke-129 usai kemarin, sebanyak delapan tim sama-sama memiliki peluang finish di posisi lima besar di akhir musim untuk mendapat tiket tampil di Piala Indonesia (dulu Copa Indonesia-red).

Titel jawara di grup ini sudah hampir pasti menjadi milik Mitra Kukar. Selepas mengalahkan PSIM Yogyakarta 3-0 di laga terakhir, Sabtu (2/4), Alexander Pulalo dkk seakan mengunci gelar juara meski masih menyisakan tiga laga yang harus dimainkan.

Raihan 41 poin yang dimiliki tim besutan mantan pelatih Timnas Benny Dollo tersebut sulit dikejar oleh peringkat kedua Gresik United yang baru mengemas 33 poin. Merujuk posisi di klasemen sementara, praktis hanya delapan tim yang memiliki peluang untuk menempati posisi dua hingga lima.

Kedelapan tim tersebut yakni, Gresik United (33), Perseman Manokwari (33), PSIM Yogyakarta (33), Persik Kediri (32), Persiram Raja Ampat (32), PSIS (30), Persemalra Tual (27) dan Persikab Bandung (26).

Sama dengan Mitra Kukar, Gresik United yang kini berada di posisi runner up grup juga masih memiliki tiga laga tersisa. Dua laga tandang menghadapi Persis Solo (14/4) dan PPSM Magelang (18/4) serta laga kandang menjamu Persemalra Tual (25/4).

Adapun Perseman, PSIM, Persik, Persiram dan PSIS yang menempati posisi ketiga hingga ketujuh sama-sama mengantungi empat laga sisa untuk menambah poin. Persemalra dan Persikab juga memiliki peluang besar meraimaikan persaingan di posisi lima besar. Saat ini, kedua tim ini baru menyelesaikan 19 laga atau masih memiliki lima pertandingan lagi.

Kedua tim ini berpotensi mengkudeta PSIS jika mampu memaksimalkan sisa laga yang dimiliki untuk meraih poin penuh. Dari dua tim ini, ancaman paling serius datang dari Persemalra. Meski dibumbui dengan kontroversi, anak-anak Langgur ini berhasil memetik tren positif di dua laga terakhir.

John Pattikawa dkk sukses meraih kemenangan dari PSIS (1-0) dan Persis Solo (2-1). Jika dalam laga berikutnya melawan PPSM Magelang, Jumat (8/4) mereka kembali menang, PSIS harus merelakan posisinya digeser.

Maksimalkan Laga Sisa

Kendati berat, peluang Mahesa Jenar untuk meraih satu tiket Piala Indonesia musim ini masih belum tertutup. Dengan catatan, Imral Usman dkk mampu memaksimalkan empat laga tersisa untuk meraih poin sempurna. Tidak hanya saat menjamu PSCS Cilacap (15/4) dan Persikab Bandung (20/4), tapi juga pada saat away menghadapi Persik Kediri (25/4) dan PSIM Yogyakarta (30/4).

"Kami tetap optimistis PSIS mampu finish di posisi lima besar musim ini," kata manajer tim Teguh Setyono sesaat setelah timnya ditundukkan Persemalra Tual 0-1, Kamis (31/3).

Melihat rekor tandang yang tak terlalu bagus dari dua tim tamu, Teguh pantas untuk optimistis.Dari sepuluh laga away yang dilakoni musim ini, PSCS belum sekalipun menang. Eka Wijayanto dkk hanya mampu bermain imbang kala menghadapi Persikab Bandung dan Persis Solo.

Sementara delapan laga lainnya berujung kekalahan. Sementara Persikab memiliki catatan agak lebih baik dari PSCS. Dari sembilan partai tandang, tim besutan Dadang Cahyat mampu meraih satu kali kemenangan dan delapan kekalahan.

Sebaliknya, kampiun Divisi Utama Perserikatan PSSI 1987 dan Liga Indonesia 1999 ini harus berjuang keras saat bermain di kandang Persik Kediri dan PSIM. Tim lawan sama-sama memiliki catatan nyaris sempurna saat tampil di hadapan publiknya sendiri.

Dari sepuluh laga, Persik hanya sekali seri dan sisa laga lainnya diakhiri dengan kemenangan. Sementara PSIM, dari sepuluh laga yang dijalani hanya sekali tersentuh kekalahan yakni saat menjamu pemuncak klasemen Mitra Kukar. Sembilan laga lainnya ditutup dengan kemenangan.

Namun, rekor mentereng lawan tak membuat Teguh ciut nyali. Dia tetap yakin timnya mampu mencuri poin di dua laga tersebut. "Tidak ada yang tak mungkin dalam sepakbola. Semua bisa saja terjadi. Buktinya kami mampu mengalahkan Mitra Kukar di Jatidiri," katanya.
(Dian Chandra/CN26)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.