Manajer Perseman Hadiri RSN dan KSN

Perseman Manokwari news -  Pengprov PSSI Papua Barat dan Pengurus Perseman Manokwari ambil bagian pada kegiatan nasional membicarakan perkembangan sepakbola di Indonesia, Rembuk Sepakbola Nasional (RSN) di Hotel Sanggri-La,Surabaya, Sabtu-Minggu (27-28/3). Manajer Perseman,Wempy Rengkung,SE hadir langsung sedangkan dari Pengprov PSSI Papua Barat diwakili,Sekum,John Tulus,SH,MM.

Rengkung kepada Papuabaratnews.com di sela-sela kegiatan di Hotel Sanggri-La, Surabaya,Minggu (28/3) menyatakan,dua kegiatan besar khusus pembahas perkembangan sepakbola ini sangat penting untuk peningkatan prestasi sepakbola. ‘’Membangun olahraga harus mendapat dukungan dari pemerintah. Ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah,” ujar Rengkung yang kesehariaannya menjabab Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Manokwari ini.

Kehadiran Manajer Perseman ternyata cukup mendapat respek besar dari Ketua BLI (Badan Liga Indonesia) Andi Darussalam Tabussala. Usai pembukaan Rembuk Sepakbola Nasional,Ketua BLI yang duduk pada meja yang sama dengan Wagub Jawa Timur,Ketua PSSI,langsung menghampiri Wempy Rengkung. 

Dikatakan,Rengkung,sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari. Namun sebaliknya,lapangan semakin berkurang akibat pembangunan. Hal ini pun menjadi perhatian PSSI.

Selain mengikuti RSN di Surabaya,Manajer Perseman dan pengurus Pengprov PSSI Papua Barat akan mengikut Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang pada 30-31 Maret. Direncanakan,KSN akan dibuka Presiden RI,Susilo Bambang Yudhoyono.

Tentang pelaksanaan RSN di Surabaya,Wakil Ketua PWI Jatim yang juga Ketua Panitia RSN Lutfil Hakim dalam sambutannya, menegaskan RSN bukan menjadi tandingan KSN, kendati waktu pelaksanaannya berdekatan dengan KSN yang digelar PWI Pusat.

"Kalau kemudian ada tudingan RSN sebagai tandingan KSN, kami tidak mempermasalahkan dan itu sah-sah saja. Yang jelas, PWI Jatim tidak punya kepentingan atau agenda apapun dari acara itu," ujar Lutfi yang sempat kecewa karena Menkokesra dan Gubernur tidak hadir padahal diharapkan membuka kegiatan ini.