Nasution Karubaba Tak Dibawa ke Turkmenistan
Perseman Manokwari news – Menjelang keberangkatan ke
Turkmenistan,tim nasional (timnas) Indonesia U-23 yang bermain di Pra-
Olimpiade 2012 menyisihkan satu nama. Nasution Karubaba tidak dibawa lantaran
masalah nonteknis.
Skuad
muda Merah Putih batal mengeliminasi 22% kekuatannya.Timnas U-23 memutuskan
membawa mayoritas amunisinya saat menjalani laga legkedua Pra-Olimpiade 2012
pada Rabu (9/3). Mereka rencananya baru terbang menuju negara di kawasan Asia
Tengah itu pada Rabu (5/3).Yongki Aribowo dkk sebelumnya takluk 1-3 pada
legpertama di Stadion Gelora Sriwijaya (SGS) Jakabaring,Palembang. Asisten
Pelatih Timnas Indonesia Wolfgang Pikal mengungkapkan,hanya Nasution yang tidak
dibawa.
Pemain
milik Perseman Manokwari itu ditinggal karena alasan keluarga. ”Nasution memang
tidak dibawa, lainnya tetap berangkat menuju Turkmenistan.Sebelumnya kami
merencanakan hanya membawa 18 pemain,tapi ternyata ada pertimbangan lain,”kata
Pikal,kemarin. Pada sesi latihan Senin (28/2) pagi, Nasution sudah meninggalkan
persiapan timnas.Skuad muda Merah Putih enggan merinci problem keluarga yang
sedang dihadapi Nasution.
Minus
mantan pilar timnas SEA Games (SEAG) 2009 tersebut,kekuatan pasukan muda Merah
Putih tinggal 22 nama.Jumlah tersebut termasuk dua nama calon pemain
naturalisasi,Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran. ”Kami tidak bisa sebutkan
secara detail masalah yang sedang dihadapi Nasution. Tapi,kalau dipaksakan
berangkat,tidak efektif baginya.Kami tidak ingin konsentrasi tim
terganggu,”lanjutnya. Batalnya perampingan tim untuk mengantisipasi problem
teknis pemain.
Skuad
muda Merah Putihmembutuhkan banyak referensi pemain untuk mengantisipasi
potensi negatif. Berbedanya kondisi cuaca di Turkmenistan yang ekstrem
berpotensi mendatangkan dilema.Suhu Turkmenistan diperkirkan mencapai nol
derajat Celsius saat Yongki dkk bertandang ke sana. ”Kami membutuhkan banyak
nama alternatif.Hal ini sebagai cara untuk mengantisipasi menurunnya kebugaran
pemain.Kalau ada pemain flu,masih banyak penggantinya.
Perbedaan
suhu memang sangat ekstrem,”cetus Pikal. Timnas U-23 saat ini memang belum
terbebas dari persoalan terkait kondisi pemain.Oktovianus ’Okto’ Maniani masih
berkutat dengan masalah gigi dan pembengkakan gusi.Pemain Arema FC Dendi
Santoso masih berkutat dengan cedera engkel. Namun,pemain lain seperti Titus
Bonai, Hendro Siswanto,Johan Yoga,dan Egi Melgiansyah sudah pulih.Mereka
berempat sudah mulai meneruskan program latihan timnas U-23.
”Bukan
hanya pemain tengah,penjaga gawang juga dibawa semuanya.Kalau ada satu penjaga
gawang flu,kami tidak terlalu pusing.Sebab,pilihannya tetap banyak. Tapi,kami
masih menunggu status dua nama asing,”lanjutnya. Kepastian paspor Indonesia
untuk Diego dan Ruben saat ini memang belum jelas.Status administrasi pergantian
paspor masih berlangsung,meski dijanjikan awal Maret akan kelar.
Pikal
menjelaskan,masuknya Ruben dan Diego akan memberikan pengaruh positif bagi
kekuatan tim.Skuad muda Merah Putihsebelumnya krisis bek kanan. ”Proses
naturalisasi mereka masih berjalan.Kami masih menunggu. Kabarnya awal bulan
sudah kelar.Kalau proses naturalisasi mereka kelar,tentu sangat menguntungkan
tim.Skillmereka sangat membantu permainan,terutama pertahanan,”tandas pria asal
Austria ini.
Post a Comment