Djoko Susilo : Lini Depan Perseman Manokwari Lemah
Pelatih kepala Perseman Manokwari, Djoko Susilo, mengakui lemahnya barisan depan timnya yang dipegang striker asal Maroko, Ali Tallouk dan Ishak Mansawan. Kurang solidnya lini depan mengakibatkan daya gedor tim berjuluk Hinocofu itu selalu kendor.
“Kita memang masih mencari striker unggul agar bisa membuat daya gedor tim terasa, selama ini pemain depan seperti Ali, Ishak, Benny Erari dan Khoirul Huda belum menunjukkan kelasnya,” kata Susilo, Selasa (8/2).
Mantan pelatih Persiwa Wamena itu mengatakan, untuk barisan belakang yang dikawal Yance Aronggear, Sunar Sulaiman dan Tariq Chaoi cukup menjanjikan. Itu dibuktikan dengan sedikitnya gol yang diciptakan kubu lawan.
Hingga saat ini, Perseman baru kemasukan 3 gol dari seluruh pertandingan yang dijalani. “Barisan belakang sangat solid, apalagi ada Jendry Pitoy, mantan penjaga gawang Persipura yang memiliki kualitas bagus,” ujarnya.
Perseman Manokwari berada di peringkat tiga dengan nilai 21 pada klasmen sementara putaran satu grup II Liga Ti-Phone Divisi Utama. Selain kekurangan striker andal, tim Papua Barat itu juga kehilangan gelandang agresif Nasution Karubaba yang kini mengikuti Pelatnas Olimpiade dan SEA Games di Jakarta. “Kami berharap dalam waktu dekat sebelum memasuki putaran dua, sudah bisa mendapat striker bagus. Ini memang butuh kerja keras.”
“Kita memang masih mencari striker unggul agar bisa membuat daya gedor tim terasa, selama ini pemain depan seperti Ali, Ishak, Benny Erari dan Khoirul Huda belum menunjukkan kelasnya,” kata Susilo, Selasa (8/2).
Mantan pelatih Persiwa Wamena itu mengatakan, untuk barisan belakang yang dikawal Yance Aronggear, Sunar Sulaiman dan Tariq Chaoi cukup menjanjikan. Itu dibuktikan dengan sedikitnya gol yang diciptakan kubu lawan.
Hingga saat ini, Perseman baru kemasukan 3 gol dari seluruh pertandingan yang dijalani. “Barisan belakang sangat solid, apalagi ada Jendry Pitoy, mantan penjaga gawang Persipura yang memiliki kualitas bagus,” ujarnya.
Perseman Manokwari berada di peringkat tiga dengan nilai 21 pada klasmen sementara putaran satu grup II Liga Ti-Phone Divisi Utama. Selain kekurangan striker andal, tim Papua Barat itu juga kehilangan gelandang agresif Nasution Karubaba yang kini mengikuti Pelatnas Olimpiade dan SEA Games di Jakarta. “Kami berharap dalam waktu dekat sebelum memasuki putaran dua, sudah bisa mendapat striker bagus. Ini memang butuh kerja keras.”
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2011/02/08/brk,20110208-311919,id.html
Post a Comment