Header Ads

PSIM Butuh Rp 300 Juta untuk Tour Papua

YOGYA (KR) - PSIM Yogya harus menyediakan dana sekitar Rp 300 juta untuk menjalani tour Papua melawan Perseman Manokwari dan Persiram Raja Ampat dalam mengakhiri putaran pertama Kompetisi Liga Utama 2010-2011 yang masing-masing dijadwalkan, 1 dan 5 Februari mendatang.

Direktur Operasional PSIM Hans Purwanto menyatakan, tour Papua itu memang menyedot dana terbesar dalam melakoni laga tandang dalam kompetisi musim ini dan pihaknya saat ini tengah mengupayakannya. Pada tour itu PSIM akan membawa 18 pemain dan telah mem-booking tiket pesawat.
Hans menargetkan dalam dua laga itu paling tidak PSIM bisa meraih dua poin untuk mempertahankan posisi di papan atas. “Target realistis kami, meraih hasil seri dalam dua laga itu. Syukur bisa meraih kemenangan. Meski tentu tidak mudah untuk mewujudkannya. Yang jelas anak-anak akan berjuang maksimal guna meraih hasil terbaik,” ungkap Hans saat dihubungi KR, Kamis (20/1) kemarin.

PSIM kini memimpin Grup Tengah dengan nilai 21, dibayangi Mitra Kukar dengan selisih 3 poin. Namun PSIM tinggal menyisakan dua laga yang semuanya merupakan partai tandang. Sedangkan Mitra Kukar masih menyisakan 3 pertandingan, 1 laga tandang dan 2 laga kandang. Sehingga peluang PSIM untuk menjadi juara grup pada putaran pertama cukup berat.

Sedangkan para pemain PSIM diliburkan latihan selama 3 hari seusai menjamu Persemalra Maluku Tenggara, Rabu (19/1) malam. Abda Ali dkk baru akan menjalani latihan lagi, Minggu (23/1) pagi di Stadion Mandala Krida Yogya. Pelatih PSIM Maman Durachman menyatakan, pemainnya akan kembali digenjot fisik sebagai persiapan menghadapi tour Papua itu.

“Untuk melakoni tour Papua itu, dibutuhkan fisik yang benar-benar memadai. Apalagi di Manokwari, lapangan becek dan banjir jika diguyur hujan sehingga dibutuhkan tenaga ekstra untuk bertanding. Ini yang akan kita persiapkan dengan memanfaatkan waktu yang ada,” jelasnya.
Melawan Perseman, PSIM dipastikan tidak bisa menurunkan striker Indra Gunawan karena terkena akumulasi dua kartu kuning. Indra mendapat kartu kuning kedua saat menjamu Persemalra. Indra selama ini menjadi pelapis Elthon Maran dan Engkus Kuswaha di barisan penyerang. Sebagai gantinya, PSIM tinggal mempunyai Yanuar Ruspuspito.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5221475&page=298

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.