Tampil Buruk, Persikab Kalah Melawan Perseman Manokwari

Tampil buruk, tim Persikab Kab. Bandung harus mengakui keunggulan Perseman Manokwari dengan skor 0-2 (0-0) dalam pertandingan Grup 2 Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 di Stadion Bima Kota Cirebon, Kamis (16/12). Dua gol kemenangan Perseman diborong pemain pengganti Nasution Karubaba di menit ke-76 dan injury time babak kedua.

Kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya dialami Persikab secara beruntun. Di dua laga sebelumnya, Persikab takluk dari PSIM Yogyakarta dan Persik Kediri dengan skor sama 1-2.

Menanggapi kekalahan kandang perdana di musim ini, pelatih Persikab, Dadang Cahyat mengakui, para pemain Persikab tampil buruk. Koordinasi dan disiplin sangat lemah, sehingga mampu dimanfaatkan lawan untuk mengembangkan permainan.

"Instruksi yang kita berikan tidak berjalan dengan baik. Para pemain juga terlihat frustrasi karena gagal mencetak gol. Penampilan anak-anak kali ini merupakan yang terburuk dari enam laga sebelumnya," ujarnya kepada wartawan seusai pertandingan.

Selain itu, kekalahan ini juga disebabkan faktor psikis para pemain akibat dua kekalahan secara beruntun. Mental pemain sulit ditingkatkan kembali supaya tampil fight.

"Diakui atau tidak, faktor psikis juga mempengaruhi pemain. Kita sudah berusaha keras membangkitkan mental bertanding anak-anak, namun buktinya tidak seperti yang diharapkan," katanya.

Sementara itu, pelatih Perseman, Djoko Susilo menilai kemenangan yang diraih timnya sangat luar biasa. Ia sangat puas dengan penampilan anak asuhnya yang menjalankan instruksi dengan baik.

"Kita berhasil memanfaatkan terpuruknya psikis pemain lawan. Kita berhasil membawa Persikab mengikuti permainan yang kita kembangkan," terangnya.

Tempo lambat

Kedua tim memulai pertandingan dalam tempo lambat. Perseman Manokwari memperoleh peluang melalui striker Ali Tallouk di menit pertama. Namun kiper Persikab, Deni Sopandi mampu menangkapnya dengan baik.

Persikab yang tampil kurang gereget di babak pertama, baru menuai peluang di menit ke-6. Sayang, tandukan Ahmad Mardziana masih melayang di atas mistar gawang Perseman yang dikawal Jendry Pitoy. Semenit berselang, giliran tandukan Rodrigo Santoni yang masih melenceng.

Setelah bertarung selama 45 menit, kedua tim tidak juga bisa menciptakan gol.

Perseman langsung menekan pertahanan Persikab usai turun minum. Babak kedua belum genap satu menit, kubu Persikab dibuat ketar-ketir. Penetrasi Alex Robinson melahirkan kemelut di depan gawang, namun masih bisa digagalkan lini belakang Persikab.

Dua menit berselang, Persikab nyaris menjebol gawang Perseman. Bermula dari serangan balik, Angel Ebus menyodorkan bola kepada Ahmad Mardziana di kotak penalti yang menyambutnya dengan tendangan keras ke arah gawang. Peluang tersebut masih bisa dipatahkan Jendry Pitoy.

Kegagalan mencetak gol membuat para pemain Persikab frustasi. Pemain belakang Persikab ikut membantu serangan sehingga pertahanan menjadi longgar.

Di menit ke-76, Perseman Manokwari akhirnya menjebol gawang Persikab memanfaatkan lengahnya koordinasi di lini belakang Persikab. Gol Perseman dicetak Nasution Karubaba yang lolos dari pengawalan dan mengecoh Deni Sopandi. Perseman memimpin 1-0.

Tertinggal satu gol, Persikab berusaha bangkit. Namun bukannya memperkecil ketinggalan, Persikab justru kembali kebobolan di injury time babak kedua, setelah Nasution Karubaba kembali lepas dari kawalan dan mengecoh Deni Sopandi untuk kedua kalinya. Hingga laga usai, Perseman tetap unggul 2-0.