Header Ads

Liga Ti-Phone: PSCS Cilacap Ditahan Imbang Perseman Manokwari

Pertandingan antara PSCS Cilacap melawan Perseman Manokwari berakhir imbang, 0-0, pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Jawa Tengah, Senin sore.


Pertandingan yang disaksikan lebih dari 8.000 pasang mata itu berlangsung seru.


Sejak peluit tanda mulai babak pertama, tim asuhan Djoko Susilo langsung melancarkan serangan ke pertahanan PSCS dan nyaris membobol gawang yang dijaga Handoyo.


Serangan lawan yang begitu gencar itu membuat tim yang berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut tidak tinggal diam dengan memberikan serangan balasan.


Kendati diguyur hujan deras yang disertai angin, pertandingan antara kedua kesebelasan itu tetap berlangsung cukup ketat.


Serangan demi serangan dari anak-anak binaan Agus Riyanto terus menghujani pertahanan Perseman dan tidak jarang para pemain dari kedua kesebelasan memprotes wasit Juhandri Setia yang tampak kurang sigap dalam memimpin pertandingan.


Usai turun minum, aksi serang dari PSCS maupun Perseman tetap mewarnai jalannya pertandingan selama babak kedua.


Sebuah peluang gol nyaris membobol gawang Perseman yang dijaga Jendri Pitoy. Akan tetapi bola yang ditendang Eka Wijayanto terlalu tinggi dan menyerempet bagian atas gawang hingga keluar.


Tak lama kemudian sebuah peluang gol juga hampir dicetak oleh Tri Apmadi, tetapi bola yang ditendang pemain PSCS bernomor punggung 21 itu terlalu menyerong sehingga gagal membobol gawang Perseman.


Akan tetapi saat kiper Perseman hendak menendang bola, pemain PSCS Dedean Surjani justru melakukan pelanggaran karena menyundul bola yang berada di tangan Jendri Pitoy dan menendangnya ke gawang.


Wasit Juhandri Setia memberikan kartu kuning kepada pemain bernomor punggung 9 itu.


Hingga peluit panjang yang mengakhiri pertandingan itu dibunyikan oleh wasit, kedudukan tetap imbang 0-0.


Pelatih PSCS, Agus Riyanto, mengaku puas terhadap permainan anak-anak binaannya meskipun berakhir imbang 0-0 karena lawannya merupakan tim tangguh.


Disinggung mengenai permainan tim binaannya yang kurang maksimal, dia mengatakan, hal itu disebabkan belum pulihnya stamina tim PSCS setelah menghadapi Persiram Raja Ampat Papua pada Jumat (17/12).


"Jeda waktu yang sangat dekat ini memengaruhi stamina anak-anak ditambah dengan tidak turunnya Fajar pada pertandingan ini karena masih dalam tahap penyembuhan setelah mengalami cedera," katanya.


Pelatih Perseman, Djoko Susilo, bersama tim binaannya segera meninggalkan Stadion Wijayakusuma usai pertandingan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.