Header Ads

Hasil Manis Laskar Samba Papua

Hasil Manis Laskar Samba Papua
Obsesi Perseman Manokwari menutup paro musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 dengan hasil manis benar-benar terwujud. Pada laga di Stadion Wilis sore kemarin (18/5), tim asal Papua Barat itu berhasil mempecundangi Persenga Nganjuk dengan skor telak 5-1.

Kemenangan itu sekaligus membawa Samba Papua-julukan Perseman Manokwari-merangsek ke papan atas klasemen sementara. Perseman melejit ke urutan tiga klasemen dengan nilai 10. Sedangkan Persenga tak beranjak dari posisi juru kunci.

Kemenangan kemarin tidak lepas dari formasi kejutan yang dirancang pelatih Wanderley Junior. Tommy Oropka yang biasanya menempati posisi bek kanan digeser ke depan sebagai winger kiri. Pemain bernomor punggung 46 itu mampu menjawab kepercayaan yang diberikan Wanderley dengan mencetak hat-trick ke gawang Persenga yang dikawal Dinda Rizky.

Gol pertama Tommy dicetak pada menit 16. Berawal dari umpan through pass Jhon Pattikawa dari sektor kanan Perseman, tendangan keras pemain berambut potongan mohawk itu tak mampu dibendung Dinda Rizky.

Sektor kiri pertahanan Persenga kembali kecolongan pada menit 32. Tommy yang tampil menggila kembali mencetak gol usai menerima umpan matang Marthen Ayomi. Gol ini terbilang berkelas. Tomy mempedaya pemain belakang Persenga dengan cara mencongkel bola yang lantas bersarang ke sudut kanan gawang Singo Barong-julukan Persenga. Selang empat menit, Tomy mencetak gol ketiga hasil umpan Yosep Fakdawer.

Alih-alih memperkecil kedudukan, dua menit sebelum turun minum gawang Persenga kembali kebobolan. Kali ini, Jhon Pattikawa lewat skill individunya berhasil mengecoh pemain belakang Persenga sebelum mencetak gol ke gawang Dinda Rizky. Skor 4-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persenga melakukan perubahan strategi. Kiper Dinda Rizky ditarik mundur dan digantikan Singgih Dwi Andhika Putra. Namun, perbuahan itu tak banyak membantu. Pada menit 60, mereka kembali kebobolan. Kali ini oleh gol Reinhard Rumaikewi yang juga masuk sebagai pemain pengganti, meneruskan umpan Lukas Latuperissa. Persenga hanya mampu membalas satu gol lewat kaki Bationo Germain di menit 83.

Pelatih Perseman Manokwari Wanderley Junior mengaku puas dengan kemenangan telak timnya atas Persenga kemarin. Namun, dia menilai di babak kedua anak asuhnya kurang fight. ‘’Seharusnya bisa bermain lebih baik di babak kedua karena pemain lawan tidak dalam kondisi maksimal,’’ ujar pria 49 tahun itu.

Kemenangan dengan skor mencolok atas Persenga juga disambut suka-cita owner Perseman Manokwari Ishak Krey. Dia menjanjikan bonus bagi para pemain. Dia pun bakal mempersilakan Lukas dkk memilih destinasi wisata bersamaan dengan libur paro musim kali ini. ‘’Sudah kami siapkan bonus. Tapi jumlahnya nanti di internal saja. Kalau liburan, silakan para pemain pilih sendiri,’’ ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Persenga Nganjuk Sunardi menyebut, kekalahan Persenga tak lepas dari kondisi psikologis pemain yang belum menerima gaji selama dua bulan terakhir dari pihak manajemen. ‘’Motivasi pemain memang sudah tidak ada sejak babak pertama. Psikologis mereka terganggu karena belum mendapat gaji. Jadi, wajar kalau mereka bermain setengah hati,’’ ucapnya.

Di sisi lain, sejumlah supporter Persenga yang datang ke Stadion Wilis kemarin kecewa berat. Mereka berkali-kali meneriakkan pergantian pengurus manajemen di tubuh tim pujaannya. (*)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.