Header Ads

Archan Iurie Akui Timnya Kelelahan tapi Lebih Beruntung

Kemenangan Perseman atas Persibo di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, Kamis (7/3), sore, seakan menahbiskan tim berjuluk Hino Cofu (ular putih) ini sebagai salah satu kuda hitam di Indonesian Premier League (IPL) 2013.

Dari tiga kali main, Perseman berhasil meraih angka sempurna sembilan. Dari tiga kali main tersebut, dua kali di antaranya bermain di kandang lawan dan menang. Di laga pertama, Perseman menang 1-0 atas PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/2) lalu. Kemudian, dalam pertandingan Persepar vs Perseman, Minggu (3/3), tim tamu menang 2-0. Dan kini, Perseman meraih kemenangan ketiga di kandang lawan dengan menekuk Persibo 1-0.

“Bagi kami, selama bermain di putaran pertama ini tidak ada home and away. Kami anggap semua pertandingan itu adalah laga away,” ungkap Pelatih Perseman Arcan Iurie, usai pertandingan lawan Persibo, tadi sore. Ya, selama putaran pertama ini Perseman memang menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai markasnya karena Stadion Sanggeng, Manokwari, masih dalam renovasi.


Bagi pelatih yang fasih berbahasa Indonesia ini, yang penting penting anak-anak asuhnya bermain bagus. Bahkan, TA Musafri yang mencetak gol satu-satunya bagi Perseman, baru datang bergabung dengan tim tadi pagi. Arcan Iurie juga mengungkapkan, timnya memang lebih beruntung karena sebenarnya juga mengalami lelah fisik harus tiga kali melakukan pertandingan tiga kali dalam sepuluh hari.

Sedangkan Pelatih Persibo Gusnul Yakin mengakui tmnya kurang beruntung. Ia juga memuji permainan Perseman. “Saya lihat anak-anak kurang bermain lepas dan sedikit ada beban,” ungkapnya. Hal ini berpengaruh pada kondisi mental dan psikologis pemain di lapangan.

Persibo sendiri sebenarnya mendapatkan peluang saat penalti dilakukan oleh Cirelli. Namun bola masih membentur kaki penjaga gawang Perseman, Muhammad Yasir  dan bola rebound kembali. Persibo sendiri juga tak habis-habisnya menekan tim tamu tapi pertahanan yang digalang Michael Ndubuisi dan kawan-kawan memang susah ditembus. (Rizki Daniarto)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.