Header Ads

Apakah Kompetisi IPL Musim Depan Lebih Berkualitas?

PSSI Djohar Arifin yang menyelenggarakan Indonesian Premier League (IPL), sepertinya masih belum berjalan sempurna. Hal itu ditandai dengan krisis finansial yang menerpa klub-klub IPL tersebut. Selain itu perubahan jadwal yang terjadi, sedikit banyak juga mempengaruhi jalannya kompetisi ini.

Alhasil sejumlah klub IPL hingga sekarang masih belum mempunyai rencana matang untuk musim depan.

Kurangnya persiapan di antaranya disebabkan persoalan dana, dikhawatirkan bakal mereduksi kualitas tim dibanding musim sebelumnya karena lebih banyak pemain yang dilepas dibanding pemain dibeli.

CEO Persema Malang Didied Poernawan menjadi salah satu yang khawatir dengan kualitas IPL di musim berikutnya.

Dirinya melihat hampir semua klub mengalami kekosongan finansial, sehingga tidak bisa mempersiapkan musim baru secara sistematis dan matang.

Persema misalnya yang sejauh ini hanya mempunyai proyeksi untuk memanfaatkan pemain muda pada musim IPL 2012-2013 mendatang.

Itu karena Persema sendiri tidak yakin bisa mendatangkan pemain dengan kualitas lebih baik atau harga kontrak yang tinggi.

“Khawatirnya memang ada penurunan kualitas karena daya beli klub menurun. Bagaimana pun kalau klub tidak bisa mempertahankan kekuatan seperti sebelumnya, jelas akan berkurang kualitasnya. Sedangkan manajemen juga dalam posisi serba sulit” ungkap Didied seperti yang dilansir Okezone.

Dengan segala keterbatasan, disebutnya sangat menyulitkan manajemen untuk mengarahkan tim ke depannya.
Kalau pun manajemen ingin mempertahankan kekuatan musim lalu, pemain juga belum tentu mau karena pernah merasakan keterlambatan gaji dan persoalan lain.

Laskar Ken Arok malah bisa disebut sangat beruntung jika bisa mempertahankan pemain bintangnya. Sebab tak menutup kemungkinan skuad Persema justru akan ditinggal pemainnya.

“Sekarang tinggal bagaimana PT LPIS mengolah kompetisi IPL musim depan. Kalau ada kemajuan dan progres lebih baik, mungkin IPL bisa terdongkrak. Tapi kalau tidak ada perkembangan, maka mutu kompetisi akan merosot. Apalagi kalau pemain-pemain bagus pindah ke kompetisi lain” cetus Didied.

Manajer Arema IPL Brillyanes Sanawiri juga memperingatkan PSSI agar konsen terhadap perbaikan mutu kompetisi musim depan jika tak ingin diremehkan.

Arema IPL paling merasakan bagaimana buruknya kinerja PT LPIS dengan keputusannya yang sering kontroversial selama musim IPL 2011-2012, belum lagi ditambah persoalan wasit.

“Hampir semua klub mengeluhkan pelaksanaan kompetisi musim kemarin. Selain masalah wasit, pengaturan jadwal, atau keputusan-keputusan PT LPIS, masih banyak yang harus dibenahi. Kalau tidak diperbaiki, maka kompetisi IPL bakal semakin terpuruk” tutur Brillyanes.

Kendati tidak mendapat ganjalan berarti soal finansial, Singo Edan sangat frustrasi karena merasa menjadi korban dari buruknya kualitas kompetisi maupun perangkat yang menjalankannya.

Brillyanes berharap musim depan IPL digarap secara lebih profesional dan benar-benar menekankan pada perbaikan sepakbola Indonesia.

bolaindo.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.