Header Ads

Tahan Perseman Manokwari, Persiba Bantul Ditantang PPSMKN Magelang

MANOKWARI - Persiba Bantul melenggang ke babak 8 Besar Piala Indonesia setelah menahan imbang Perseman Manokwari tanpa gol di Stadion Sanggeng, Minggu (3/6). Di babak 8 Besar Persiba sudah ditunggu PPSM KN yang menyingkirkan Persis Solo.

Keberhasilan Persiba menahan tuan rumah Perseman tak lepas dari efektifnya strategi parkir bus yang diterapkan Sajuri Syahid. Bahkan, selama 90 menit laga berlangsung, Persiba hanya memiliki satu peluang mencetak gol melalui M Ansori. Itu pun gagal dikonversi menjadi gol.

Sajuri mengatakan, strategi parkir bus terpaksa diterapkan karena timnya kekurangan stok pemain. Absennya pilar tim Slamet Nurcahyo, Wahyu Tanto, dan Nopendi plus masih cideranya Wahyu Tri serta Ezequiel Gonzales membuat Laskar Sultan Agung dalam kondisi kritis.

Dia tak ingin, kemenangan 2-0 di kandang terbuang sia-sia karena gagal menahan Perseman. "Pilihan kami memang hanya bertahan total. Dan kami puas karena strategi itu berjalan dengan baik. Tidak ada gol hingga laga berakhir," kata dia.

Sajuri menjelaskan, menerapkan strategi parkir bus tidak berarti Persiba tanpa peluang. Ugiek Sugiyanto dkk masih sempat melakukan counter attack. Hanya saja karena lebih fokus bertahanan, serangan yang dibangun tidak sebaik biasanya.

Mengomentari lawan yang akan dihadapi di babak 8 Besar, PPSM KN, Sajuri mengaku tidak masalah. Menurutnya, PPSM KN bukan tim asing bagi Persiba. Laskar Sultan Agung pernah mengalahkan Macan Tidar, julukan PPSM, meski hanya di level uji coba.

"Kami rasa tidak ada masalah. Kita beberapa kali bertemu PPSM KN, dan kita pernah mengalahkan mereka. Kami yakin peluang kami lolos cukup besar jika melihat catatan pertemuan dengan PPSM KN," jelas dia.

Berdasarkan informasi dari PT LPIS selaku regulator, leg pertama Persiba kontra PPSM KN akan digelar pada 7 Juni di Stadion Madya, Magelang. Leg kedua akan digelar di Stadion Sultan Agung pada 13 Juni 2012.

Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengatakan, pihaknya akan mencoba melakukan lobi untuk perubahan jadwal. Sebab, hanya berselang dua hari setelah bertandang ke Magelang, atau tanggal 9 Juni Persiba harus menantang Persija Jakarta di Madiun.

"Kami akan berupaya melakukan lobi. Rasanya cukup berat dalam tiga hari melakoni dua laga di tempat berjauhan. Mudah-mudahan jadwal 8 Besar bisa direvisi PT LPIS. Kalau tidak, mau bagaimana lagi," ucap dia. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.