Header Ads

Laga Emosional, Persemalra Langgur Tahan Imbang Perseman

Bertahan di Papan Tengah

Perseman Manokwari news - Laga Persemalra Langgur kontra Perseman Manokwari di Stadion Maren, Langgur, kemarin petang berlangsung cukup seru.
Persemalra Langgur

Meski akhirnya hanya berbagi angka 0-0 namun pertandingan tersebut juga penuh emosi.
Sejak Wasit Kangiadi meniup pluit tanda kick off, kedua Tim bermain dengan tempo lambat dan hati-hati. Tim Persemalra yang selama ini pernah diperkuat Pemain mantan Perseman seperti Arnold Bame(21), Jerry Runtuboi, Willy Sada, Rommy Maturbongs, Mayona kembali bertemu dengan Perseman yang ketigakalinya yang saat ini diperkuat juga Pemain-pemain Mantan Persemalra seperti Lucas Latupeirisa (8), John Pattikawa (9), Rizal Lestaluhu (36), Cayetanus Ohoilulin (1), Rivelino Imbiri (28) dan Rahel Tuasalamoni (13) menjadi suatu tontonan yang menarik. Antusias Pendukung kedua tim ini begitu besar dengan hadirnya penonton terbanyak selama digelar Divisi Utama tahun ini di Stadion Maren Langgur. Pendukung Perseman dengan seragam warna kuning berada di tribun Kanan dan Pendukung Persemalra alias Tombak Merah Mania berbaju merah di tribun kiri bahkan sampai ke Tribun Timur.

Permainan Persemalra di babak pertama dimulai perlahan-lahan mulai bangkit dan beberapa kali nyaris membuahkan gol. Penjaga Gawang Ohoilulin (1) dari Perseman tampil Profesional didepan pendukung dan mantan pendukungnya dengan menghalau serangan-serangan gencar yang dibangun mantan timnya Persemalra. Sebaliknya pertahananan ketat dari Barisan Tombak Merah yang di galang Arnold Bame (21) dan Hasby Nuhuyanan (26) mempersulit Serangan yang dibangun anak-anak Perseman.

Tercatat dua kali peluang emas Perseman nyaris membuat gol oleh John Pattikawa dan Abel Cello. Peluang Persemalra yang hampir menghasilkan Gol yakni sebuah shooting Acken Narwadan (2) membentur pemain belakang lawan serta tendangan keras Yunus Sesa (5) yang membentur penjaga gawang Perseman. Pertandingan berjalan ketat dan seimbang, skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, rotasi pemain dilakukan oleh Ritham Madubun, Pelatih Persemalra. Madubun mempertajam barisan depan dengan memasukan Rido Lamarubun (10) dan Andy Tadir (7) di lapangan tengah terlihat membawa perubahan dari alur serangan dan Persemalra menguasai irama permainan, di pihak Persemanpun memasukan pemain asingnya Onana untuk memperkuat Barisan pertahanan dengan mengamankan satu point di kandang lawan. Sayang, upaya yang dilakukan kedua pelatih tidak membuahkan hasil, skor 0-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan.

Dengan hasil ini, Persemalra tetap bertahan di posisi lima klasemen akhir dengan meraih point 9 dari delapan laga yang telah di jalaninya.”Saya kira ini adalah permainan terbaik Persemalra selama putaran pertama,” ungkap Manajer Persemalra Langgur Fahry Rahayaan saat menghubungi koran ini, kemarin.

Namun Fahry menyayangkan masih kurang adilnya wasit dalam memimpin pertandingan sehingga merugikan tuan rumah.”Memang pertandingan itu sendiri berlangsung cukup ketat dan cenderung keras. Tapi saya sedikit kecewa karena wasit kurang maksimal dalam memimpin pertandingan,” kuncinya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.