Pengelolaan Liga Baru, Klub Beli Saham ke PSSI
Bola.net - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2011/2015, Djohar Arifin Husin menegaskan akan mengubah sistem pengelolaan kompetisi yang profesional sehingga nantinya sepakbola indonesia benar-benar berkualitas.
"Untuk itu, klub-klub harus membeli saham dari PSSI agar tidak ada penyelewengan di dalamnya," ungkap Djohar di Banda Aceh, NAD, Rabu (20/7).
Menurutnya, selama ini porsi saham PSSI dalam perusahaan pengelola kompetisi profesional mencapai 90 persen. Sedangkan sisanya, dimiliki oleh orang luar yang membuat peluang besar terjadi penyelewengan.
"Nantinya, jika resmi dilaksanakan, maka tim yang meraih juara akan mendapatkan saham dan subsidi," lanjutnya.
Ditambahkannya lagi, PSSI nantinya sebatas penyelenggara permainan antar klub dan mengawasi setiap pertandingan. Karena, tanpa ada klub tentu tidak ada kompetisi.
"Semua akan dibahas pada 25 Juli. Mulai dari sistem kompetisi hingga pembagian saham," ujar Johar yang akan mengundang perwakilan tim Indonesia Super Liga (ISL), Divisi Utama, dan Liga Primer Indonesia (LPI) pada waktu tersebut.
Tidak lupa, Djohar juga berjanji akan transparan dan bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugasnya. "Saya ingin tertib administrasi. Berapapun dana yang masuk dan keluar, akan saya pertanggungjawabkan," tegasnya. (esa/fjr)
"Untuk itu, klub-klub harus membeli saham dari PSSI agar tidak ada penyelewengan di dalamnya," ungkap Djohar di Banda Aceh, NAD, Rabu (20/7).
Menurutnya, selama ini porsi saham PSSI dalam perusahaan pengelola kompetisi profesional mencapai 90 persen. Sedangkan sisanya, dimiliki oleh orang luar yang membuat peluang besar terjadi penyelewengan.
"Nantinya, jika resmi dilaksanakan, maka tim yang meraih juara akan mendapatkan saham dan subsidi," lanjutnya.
Ditambahkannya lagi, PSSI nantinya sebatas penyelenggara permainan antar klub dan mengawasi setiap pertandingan. Karena, tanpa ada klub tentu tidak ada kompetisi.
"Semua akan dibahas pada 25 Juli. Mulai dari sistem kompetisi hingga pembagian saham," ujar Johar yang akan mengundang perwakilan tim Indonesia Super Liga (ISL), Divisi Utama, dan Liga Primer Indonesia (LPI) pada waktu tersebut.
Tidak lupa, Djohar juga berjanji akan transparan dan bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugasnya. "Saya ingin tertib administrasi. Berapapun dana yang masuk dan keluar, akan saya pertanggungjawabkan," tegasnya. (esa/fjr)
Post a Comment