Header Ads

Pemain Persikab Harus Siap Mental

SOREANG,(GM)-
Menghadapi tur Papua melawan Perseman Manokwari dan Persiram Raja Ampat, para pemain Persikab Kabupaten Bandung harus menyiapkan mental dengan baik. Selain jarak tempuh yang cukup jauh dan melelahkan, Yusrizal dan kawan-kawan juga akan menghadapi pertandingan yang cukup berat.

"Mental pemain harus benar-benar siap untuk menghadapi dua laga tandang ke Papua ini. Jika mental tidak kuat, maka kondisi ini akan berpengaruh terhadap penampilan pemain dalam pertandingan nanti," ujar Manajer Tim Persikab, Marlan, S.I.P., M.Si. kepada "GM", Minggu (20/3).

Menurutnya, setiap tim yang bertandang ke Perseman dan Persiram akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan poin. Selain akan tampil di bawah dukungan publiknya sendiri, kedua tim asal Papua ini diperkuat para pemain yang berkualitas.

"Mereka selalu tampil bagus di kandangnya sendiri. Hampir semua tim yang dijamu Perseman dan Persiram, selalu pulang dengan tangan hampa. Kondisi ini, harus menjadi perhatian pemain Persikab supaya bisa mempersiapkan mental sejak jauh-jauh hari dan tidak terpengaruh dengan yang terjadi di lapangan," ungkapnya.

Meski harus tampil di kandang lawan, namun Marlan meminta para pemain Persikab tidak takut meladeni permainan tuan rumah. Jika bisa bermain normal dan maksimal sepanjang pertandingan, bukan tidak mungkin tekanan akan datang ke tim tuan rumah.

"Jangan kalah sebelum bertanding. Pemain harus tampil normal seperti biasa. Dengan demikian, saya optmististis Persikab bisa mencuri poin di dua laga tandag nanti," terangnya.

Kembali latihan

Setelah empat hari diliburkan, para pemain Perikab kembali akan menjalani latihan rutin di Stadion Si Jalak harupat, Senin (21/3) pagi. Tim pelatih akan fokus membenahi fisik para pemain Persikab.

"Untuk besok (hari ini, red), kita akan memulihkan fisik pemain setelah empat hari diliburkan," kata pelatih Persikab, Suhandono.

Selain fisik, tim pelatih juga akan fokus untuk mematangkan strategi dan taktik sebelum melakoni dua laga tandang ke Perseman dan Persiram. Dalam hal ini, sistem pertahanan akan menjadi foksu utama tim pelatih.

"Karena kita sebagai tim tamu, maka kita akan fokus untuk membenahi sistem pertahanan. Dalam dua pertandingan nanti, kita akan menerapkan zone marking terhadap para pemain lawan supaya tidak bisa bergerak bebas dan untuk membuat permainan lawan tidak berkembang," jelas Suhandono. (B.111)**

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.