Mitra Kukar 2-1 Perseman Manokwari
Wijay Sumbang Gol Perdana

Franco Hita dan Anindito (kanan) menyambut penuh suka cita setelah Wijay menyumbang gol perdana bagi Mitra Kukar
Tuan
rumah Mitra Kukar berhasil melakukan revans atas kekalahan di putaran
pertama lalu dari Perseman Manokwari setelah menang tipis 2-1 atas tim
asal Papua tersebut dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia
2010/2011, Kamis (17/03) sore.
Tiga gol yang tercipta dalam laga ini semuanya dihasilkan lewat sundulan kepala. Dua gol Mitra Kukar dicetak Wijay pada menit 28 dan Anindito Wahyu Erminarno di menit 34. Sementara gol balasan Perseman diciptakan Ishak K Mansawan pada menit 80.
Dengan hasil tersebut, Mitra Kukar semakin memantapkan posisinya di puncak Klasemen Sementara Grup II dengan raihan 34 poin, sekaligus memperlebar jarak dengan pesaingnya PSIM Yogyakarta dan Perseman Manokwari yang sama-sama mengumpulkan 27 poin.
Dikatakan
Asisten Pelatih Mitra Kukar, Assagaf Razak, pihaknya cukup puas dengan
kemenangan yang diraih timnya. Hanya saja Assagaf menilai jika timnya
tampak terlalu puas dengan keunggulan dua gol, sehingga lengah dan
akhirnya kecolongan di 10 menit terakhir lewat service bola mati.
Pertandingan kedua tim sebenarnya berjalan baik dan nyaris tiada ketegangan antar pemain. Bahkan tak ada satupun kartu dilayangkan wasit Syaharuddin selama berlangsungnya pertandingan.
Sayangnya laga ini ternoda oleh kericuhan terjadi di akhir pertandingan. Kericuhan dipicu dari ketidakpuasan para pemain Perseman terhadap wasit Syaharuddin yang dinilai terlalu cepat meniup peluit panjang pada masa injury time.
Para pemain Perseman langsung mengerumuni dan mendorong wasit Syaharuddin memprotes keputusan wasit yang telah menyudahi laga tersebut.
Aparat
keamanan dan panpel kemudian berupaya mengamankan wasit, termasuk
Asisten Manajer Mitra Kukar Nur Anshar yang ikut masuk ke lapangan untuk
mencegah para pemain Perseman menyerang wasit.
Namun justru pukulan diterima oleh Nur Anshar ketika kiper cadangan Perseman yang emosional ikut menyerang wasit dan melayangkan bogem mentah ke arah Asisten Manajer Mitra Kukar tersebut. Hal ini membuat ofisial dan beberapa pemain cadangan Mitra Kukar terpancing untuk membalas.
Namun berkat kesigapan aparat keamanan, bentrokan pun dapat dihindari. Hanya saja, keributan ini memancing penonton di tribun barat untuk melemparkan botol ke arah bench Perseman. Situasi ini tak berlangsung lama setelah ofisial Perseman mampu meredam emosi para pemainnya. (win)

Franco Hita dan Anindito (kanan) menyambut penuh suka cita setelah Wijay menyumbang gol perdana bagi Mitra Kukar
![]() Striker Mitra Kukar Anindito Wahyu Erminarno (kanan) duel di udara memperebutkan bola dengan pemain Perseman |
Tiga gol yang tercipta dalam laga ini semuanya dihasilkan lewat sundulan kepala. Dua gol Mitra Kukar dicetak Wijay pada menit 28 dan Anindito Wahyu Erminarno di menit 34. Sementara gol balasan Perseman diciptakan Ishak K Mansawan pada menit 80.
Dengan hasil tersebut, Mitra Kukar semakin memantapkan posisinya di puncak Klasemen Sementara Grup II dengan raihan 34 poin, sekaligus memperlebar jarak dengan pesaingnya PSIM Yogyakarta dan Perseman Manokwari yang sama-sama mengumpulkan 27 poin.
![]() Pemain Perseman Yules Sarwa menghadang langkah Mbom Julien |
Pertandingan kedua tim sebenarnya berjalan baik dan nyaris tiada ketegangan antar pemain. Bahkan tak ada satupun kartu dilayangkan wasit Syaharuddin selama berlangsungnya pertandingan.
Sayangnya laga ini ternoda oleh kericuhan terjadi di akhir pertandingan. Kericuhan dipicu dari ketidakpuasan para pemain Perseman terhadap wasit Syaharuddin yang dinilai terlalu cepat meniup peluit panjang pada masa injury time.
Para pemain Perseman langsung mengerumuni dan mendorong wasit Syaharuddin memprotes keputusan wasit yang telah menyudahi laga tersebut.
![]() Franco Hita berupaya melewati hadangan pemain Perseman |
Namun justru pukulan diterima oleh Nur Anshar ketika kiper cadangan Perseman yang emosional ikut menyerang wasit dan melayangkan bogem mentah ke arah Asisten Manajer Mitra Kukar tersebut. Hal ini membuat ofisial dan beberapa pemain cadangan Mitra Kukar terpancing untuk membalas.
Namun berkat kesigapan aparat keamanan, bentrokan pun dapat dihindari. Hanya saja, keributan ini memancing penonton di tribun barat untuk melemparkan botol ke arah bench Perseman. Situasi ini tak berlangsung lama setelah ofisial Perseman mampu meredam emosi para pemainnya. (win)
Post a Comment