Menghadapi Tuan Rumah Perseman Manokwari, Selasa ini
Misi Sulit Persikab Kab. Bandung
Persikab Kabupaten Bandung akan memulai misi sulitnya untuk membawa pulang angka di tur Papua, Selasa (29/3) ini. Pada pukul 15.30 WIT di Stadion Sanggeng, Manokwari, pasukan Suhandono akan menghadapi tuan rumah Perseman Manokwari, dalam lanjutan Grup 2 Kompetisi Divisi Utama 2010/2011,
Tantangan berat tidak hanya karena harus tampil di kandang lawan. Pada pertemuan di putaran pertama, Persikab pun menyerah 0-2 dari Perseman Manokwari di Stadion Bima Cirebon, yang menjadi kandang pasukan "Si Jalak Harupat" saat itu.
"Tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Sekecil apa pun peluang tersebut, akan kita perjuangkan semaksimal mungkin untuk bisa meraih poin dari Perseman. Apalagi di pertemuan pertama di kandang sendiri, kita gagal meraih poin penuh," ujar pelatih Persikab, Suhandono ketika dihubungi "GM", Senin (28/3).
Menurutnya, untuk bisa mencuri poin dari Perseman Manokwari, para pemain Persikab dituntut menerapkan strategi yang sudah dimatangkan dalam latihan, yaitu bermain bertahan.
"Intinya, para pemain harus fokus ke pertandingan tanpa menghiraukan hal-hal yang terjadi di lapangan yang akan mengganggu kosnentrasi. Karena jika hal itu terjadi, kondisi tersebut yang sangat diharapkan tuan rumah untuk memenangkan pertandingan," ungkapnya.
Suhandono memang pantas mengingatkan hal tersebut kepada para pemainnya. Selain akan mendapatkan tekanan dari pendukung tuan rumah, para pemain juga akan dihadapkan dengan kondisi lapangan Stadion Sanggeng yang tidak mendukung.
"Kalau dilihat, lapangannya bergelombang dan tidak layak untuk digunakan pertandingan. Ya, harus bagaimana lagi, kita harus siap bertanding di dalam kondisi apa pun. Kalaupun kita lakukan protes, kita takut akan mengganggu kosentrasi para pemain yang sudah bagus," katanya.
Menghadapi kondisi lapangan yang tidak layak tersebut, para pemain Persikab harus konsentrasi penuh. Feeling dan timing dalam mengontrol atau mengumpan bola harus tepat karena jika tidak pemain akan kesulitan mengembangkan permainan. "Jangan sampai lengah. Konsnetrasi harus full 100%," terang Suhandono.
Mengenai kekuatan lawan, Suhandono mengaku pasukan besutan Joko Susilo ini merupakan tim yang cukup bagus. Para pemain Persikab harus mewaspadai semua pemain Perseman yang memiliki kecepatan dan skill yang bagus.
"Gelandang dan striker mereka sangat cepat dalam melakukan pergerakan. Pemain kita harus disiplin menjaga pemain lawan dan tentunya pertahanan. Kita berharap, semua pemain bisa tampil maksimal dalam pertandingan besok (hari ini, red)," tegasnya. (B.111)**
Tantangan berat tidak hanya karena harus tampil di kandang lawan. Pada pertemuan di putaran pertama, Persikab pun menyerah 0-2 dari Perseman Manokwari di Stadion Bima Cirebon, yang menjadi kandang pasukan "Si Jalak Harupat" saat itu.
"Tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Sekecil apa pun peluang tersebut, akan kita perjuangkan semaksimal mungkin untuk bisa meraih poin dari Perseman. Apalagi di pertemuan pertama di kandang sendiri, kita gagal meraih poin penuh," ujar pelatih Persikab, Suhandono ketika dihubungi "GM", Senin (28/3).
Menurutnya, untuk bisa mencuri poin dari Perseman Manokwari, para pemain Persikab dituntut menerapkan strategi yang sudah dimatangkan dalam latihan, yaitu bermain bertahan.
"Intinya, para pemain harus fokus ke pertandingan tanpa menghiraukan hal-hal yang terjadi di lapangan yang akan mengganggu kosnentrasi. Karena jika hal itu terjadi, kondisi tersebut yang sangat diharapkan tuan rumah untuk memenangkan pertandingan," ungkapnya.
Suhandono memang pantas mengingatkan hal tersebut kepada para pemainnya. Selain akan mendapatkan tekanan dari pendukung tuan rumah, para pemain juga akan dihadapkan dengan kondisi lapangan Stadion Sanggeng yang tidak mendukung.
"Kalau dilihat, lapangannya bergelombang dan tidak layak untuk digunakan pertandingan. Ya, harus bagaimana lagi, kita harus siap bertanding di dalam kondisi apa pun. Kalaupun kita lakukan protes, kita takut akan mengganggu kosentrasi para pemain yang sudah bagus," katanya.
Menghadapi kondisi lapangan yang tidak layak tersebut, para pemain Persikab harus konsentrasi penuh. Feeling dan timing dalam mengontrol atau mengumpan bola harus tepat karena jika tidak pemain akan kesulitan mengembangkan permainan. "Jangan sampai lengah. Konsnetrasi harus full 100%," terang Suhandono.
Mengenai kekuatan lawan, Suhandono mengaku pasukan besutan Joko Susilo ini merupakan tim yang cukup bagus. Para pemain Persikab harus mewaspadai semua pemain Perseman yang memiliki kecepatan dan skill yang bagus.
"Gelandang dan striker mereka sangat cepat dalam melakukan pergerakan. Pemain kita harus disiplin menjaga pemain lawan dan tentunya pertahanan. Kita berharap, semua pemain bisa tampil maksimal dalam pertandingan besok (hari ini, red)," tegasnya. (B.111)**
Post a Comment