Divisi Utama : Pemain Perseman Serang Wasit
Pemain Perseman beranggapan, wasit tidak menjalankan waktu tambahan sesuai dengan yang di tentukan. Kala itu waktu tambahan waktu adalah 1 menit. Namun pemain Perseman menilai belum sampai semenit, peluit sudah dibunyikan.
Tidak terima dengan kondisi ini, pemain depan Perseman Manokwari Jairon Feliciano protes. Aksinya menimbulkan pemain lain ikut melakukan protes. Termasuk juga penjaga gawang Elisa Anderi. Ia bahkan melepaskan sarung tangannya, dan mencoba menyerang dengan mendorong wasit Syaharuddin. Namun ricuh di tengah lapangan tidak berlangsung lama, setelah pemain lain, serta petugas keamanan mencoba menenangkan suasana.
Tapi kondisi sebaliknya justru ditunjukkan pemain Perseman yang berada di bangku cadangan. Termasuk juga kiper cadangan Timotius Mote yang menyerang salah satu tim manajemen Mitra Kukar. Suasana pun kembali menjadi tegang. Penonton di tribune VIP yang merasa tidak terima dengan sikap pemain perseman, melempari dengan botol air mineral. Hal ini menjadikan para pemain Perseman harus diungsikan petugas keamanan ke tengah lapangan. Keributan pun perlahan mereda. Namun pemain Perseman harus dievakuasi melalui pintu samping stadion.
“Soal wasit saya tidak mau berkomentar. Menurut saya wajar saja tim saya melakukan hal seperti itu. Itu sebuah ungkapan dari rasa kekecewaan mereka terhadap keputusan wasit yang tidak memanfaatkan waktu tambahan dengan tepat,” ujar pelatih Perseman Djoko Susilo. (adc/obi/kaltimpost)
Post a Comment