Hasil Skor Persik Kediri vs Perseman Manokwari 0-0
Kesebelasan Persik Kediri dipaksa bermain bertahan dengan 10 orang saat melawan tuan rumah, Perseman Manokwari, dalam laga terakhir putaran pertama Grup II Liga Divisi Utama Indonesia Ti-Phone di Stadion Sanggeng, Manokwari, Papua Barat, Minggu (6/2/2011). Persik berhasil menahan imbang Perseman dengan hasil akhir 0-0.
Hasil imbang itu sudah cukup bagi Persik karena mereka tetap di posisi keempat Grup II, sedangkan Perseman tetap di tempat ketiga. Dalam laga tersebut, Persik harus bertahan habis-habisan, terutama sejak kehilangan salah satu pemain depannya, Adrian Trinidad. Adrian mendapat kartu merah pada menit ke-48.
Dengan 10 pemain, tim tamu memilih membuat barikade kokoh supaya sulit ditembus oleh pemain depan dan tengah Perseman. Permainan pun berat sebelah karena semua pemain Persik mundur mengamankan gawang mereka.
Para pemain tuan rumah, seperti Yance Aronggear, Ali Tallouk, Choirul Huda, dan David Baransano, berulang kali menyusun formasi serangan. Namun, semuanya kandas oleh pertahanan tim asuhan Jaya Hartono.
"Saya senang anak-anak bermain disiplin dan rapat di belakang. Meskipun dibombardir, gawang tidak kemasukan gol," ujar Jaya Hartono seusai pertandingan. Mantan Pelatih Persib Bandung itu tidak kecewa dengan satu poin yang mereka dulang karena sejak awal bermain targetnya adalah pulang membawa poin.
Pelatih Perseman, Djoko Susilo, melihat ada banyak kelemahan pada pemain-pemain depan dan tengahnya. Dalam laga itu, Djoko mengganti Ali Tallouk karena selalu gagal dalam eksekusi akhir. Meski demikian, pergantian itu tak membawa perubahan pada permainan tim.
Kontrol bola yang buruk dan formasi yang tidak rapi membuat serangan tim Perseman dengan mudah dimentahkan oleh tim yang dikapteni Legimin Raharjo. Sundulan maupun tendangan tim tuan rumah sering kali melebar, bahkan jauh dari gawang Persik yang dijaga Heri Prasetyo.(*)
Hasil imbang itu sudah cukup bagi Persik karena mereka tetap di posisi keempat Grup II, sedangkan Perseman tetap di tempat ketiga. Dalam laga tersebut, Persik harus bertahan habis-habisan, terutama sejak kehilangan salah satu pemain depannya, Adrian Trinidad. Adrian mendapat kartu merah pada menit ke-48.
Dengan 10 pemain, tim tamu memilih membuat barikade kokoh supaya sulit ditembus oleh pemain depan dan tengah Perseman. Permainan pun berat sebelah karena semua pemain Persik mundur mengamankan gawang mereka.
Para pemain tuan rumah, seperti Yance Aronggear, Ali Tallouk, Choirul Huda, dan David Baransano, berulang kali menyusun formasi serangan. Namun, semuanya kandas oleh pertahanan tim asuhan Jaya Hartono.
"Saya senang anak-anak bermain disiplin dan rapat di belakang. Meskipun dibombardir, gawang tidak kemasukan gol," ujar Jaya Hartono seusai pertandingan. Mantan Pelatih Persib Bandung itu tidak kecewa dengan satu poin yang mereka dulang karena sejak awal bermain targetnya adalah pulang membawa poin.
Pelatih Perseman, Djoko Susilo, melihat ada banyak kelemahan pada pemain-pemain depan dan tengahnya. Dalam laga itu, Djoko mengganti Ali Tallouk karena selalu gagal dalam eksekusi akhir. Meski demikian, pergantian itu tak membawa perubahan pada permainan tim.
Kontrol bola yang buruk dan formasi yang tidak rapi membuat serangan tim Perseman dengan mudah dimentahkan oleh tim yang dikapteni Legimin Raharjo. Sundulan maupun tendangan tim tuan rumah sering kali melebar, bahkan jauh dari gawang Persik yang dijaga Heri Prasetyo.(*)
Sumber : http://www.info-infos.co.cc/2011/02/hasil-skor-persik-kediri-vs-perseman.html
Post a Comment