Header Ads

Penalti Kuoh Menangkan PSIS

LEWATI PENJAGAAN: Playmaker PSIS Gustavo Chena berusaha melewati penjagaan pemain Perseman Manokwari saat kedua tim bertanding di Stadion Jatidiri kemarin. Dalam laga tersebut, Mahesa Jenar unggul tipis 1-0. (SM CyberNews/Dian Chandra)

















Penalti Peter Kuoh membawa PSIS menang 1-0 atas tamunya Perseman Manokwari. Hadiah penalti di menit 15 tersebut diberikan setelah salah satu pemain Perseman menyentuh bola di kotak terlarang. Kuoh yang bertindak sebagai algojo sukses menceploskan bola ke gawang tim berjuluk Ular Putih yang dijaga mantan kiper timnas, Jendri Pitoy.

Meski bermain di kandang, kendali permainan justru dipegang anak-anak Manokwari. Sejak peluit kick off dibunyikan, mereka langsung tampil menekan. Permainan cepat dari kaki ke kaki cukup membuat repot lini pertahanan PSIS yang digalang Aris Indrato. Tuntutan harus menang membuat pelatih Bonggo Pribadi menurunkan formasi andalan 4-4-2.

Lini depan dipercayakan pada duet Peter Kuoh dan Imral ''Korea'' Usman. Kemudian di barisan tengah tampil Dedi Iswanto, Suwitha Patha, Gustavo Chena, dan Denny Rumba. Sementara kwartet barisan pertahanan diisi pemain senior Aris Indarto, Eko Pujianto, Heri Susilo dan Modestus Setiawan.

Gol bermula dari serangan balik cepat tim tuan rumah. Bek Perseman Tarik Chaoui salah mengantisipasi bola tendangan Kuoh. Bermaksud menghalau, tangan bek asal Maroko tersebut justru menyentuh kulit bundar. Wasit asal Jakarta, Puji Supriyanto langsung menunjuk titik putih. Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh Kuoh yang bertindak sebagai eksekutor.


Bola sepakannya meluncur deras ke sudut kanan gawang tanpa mampu dibendung Jendri yang terlanjur bergerak ke kiri. Tambahan satu gol tersebut menjadikan koleksi Kuoh menjadi tiga. Dua gol lainnya diciptakan saat menundukkan Persik 2-1, November tahun lalu.

Tim tamu sendiri memiliki banyak peluang membalas. Salah satunya terjadi tiga menit setelah gol Kuoh. Namun tendangan bebas Tarik Chaoui beberapa meter di luar kotak 16 masih melebar ke sisi kanan gawang PSIS.

Aksi Alexander Robinson melewati salah satu pemain PSIS

Tertinggal satu gol Perseman berusaha bangkit. Pelatih Joko Susilo menarik gelandang Beny Erari dan memasukkan striker muda Nasution Karubaba. Pemain depan Choirul Huda juga ditarik beberapa menit kemudian dan memasukkan Yohanes Kabagaimu.


Sementara di kubu tuan rumah, Bonggo Pribadi juga menarik dua pemainnya, yakni Dedi Iswanto yang digantikan Satria Ferry serta memasukkan Aji Nurpijal yang menggantikan Denny Rumba. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 tetap tak berubah.
(Dian Chandra, Hendra Setiawan/CN16)


PSIS Tundukkan Perseman 1-0


Pemain PSIS Semarang, Heri Susilo (kiri), mencoba melewati pemain Perseman Manokwari, Yosep Fakdawer (kanan), pada pertandingan lanjutan sepak bola Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Selasa (25/1). PSIS menang 1-0. (FOTO ANTARA/R. Rekotomo)


Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS berhasil memenuhi ambisinya untuk meraih angka penuh setelah mengalahkan Perseman Manokwari 1-0 langsung pada laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama Grup II di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa petang.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 4.500 penonton tersebut, kedua tim menerapkan permainan terbuka dan mereka juga hampir sama memiliki peluang untuk mencetak gol.

Tetapi gagal diselesaikan dengan baik karena rapatnya pertahanan kedua tim, bahkan ada dua peluang emas PSIS karena pemainnya tinggal berhadapan dengan kiper Perseman, Jendry Pitoy, hanya saja tendangannya melambung.

Gol tunggal tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi tersebut juga berasal dari titik putih pada menit ke-15 karena kapten tim Perseman, Yance Arongger menyentuh bola di daerah terlarang. Bola tendangan Imral mengarah ke gawang lawan dan menyentuh tangan Yance.

Peiter Mkwoh yang bertindak sebagai algojo berhasil memperdaya mantan kiper timnas tersebut, meskipun tendangan yang dilancarkan tidak terlalu keras. Jendry menduga arah bola ke kiri tetapi tendangan Peiter justru jatuh di sisi kanannya.

Pada babak pertama ini, pemain PSIS mendapat peluang melalui beberapa kali sundulan dari Deni Rumba dan Peiter, tetapi berhasil diselamatkan pemain belakang Perseman, Tarikh Chaoui juga dengan sundulan.

Kemudian tendangan Deni Rumba yang sudah berhadapan dengan kiper Jendry Pitoy ternyata melambung di atas mistar gawang Perseman.

Sebaliknya, Perseman mendapat peluang ketika tendangan Tarikh Caoui berhasil ditepis kiper PSIS, Dicky Fajar, meskipun harus menjatuhkan diri, demikian juga dengan tendangan David Baransano.

Pada babak kedua, kedua tim hampir sama mendapatkan peluang tetapi gagal dimanfaatkan dengan baik seperti sundulan kepala Ali Tallok yang ditepis kiper tuan rumah, kemudian tendangan Tarikh Chaoui juga tepis kiper tuan rumah.

Tuan rumah juga mendapat peluang melalui Aji Nurpijal yang masuk menggantikan Seni Rumba. Aji tinggal berhadapan dengan kiper Jendry tetapi tendangan kerasnya melambung di atas mistar gawang Perseman.

Dengan kemenangan ini berarti PSIS sudah mengumpulkan nilai 11 dari 10 kali pertandingan, yaitu menang tiga kali, seri dua kali, dan lima kali kalah.

Imral Usman dan kawan-kawan masih menyisakan dua pertandingan putaran pertama di kandang lawan, yaitu melawan tuan rumah PPSM Sakti Magelang dan Persis Solo.

Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan PSIS. Wasit Puji Suprayitno mengeluarkan kartu kuning untuk Modestus Setiawan dan Aji Nurpijal (PSIS) serta Yohanes Kabagaimu (Perseman). (*)






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.