PERSEMAN Manokwari (2007)
PERSEMAN Manokwari
Membuka Rintisan Dua Dekade
Bukan perkara mudah menyiapkan tim berlaga di Liga Indonesia (LI) 2007. Apalagi, buat tim promosi seperti Perseman Manokwari.
Tim berjuluk Hinocofu alias ular putih ini telat melakukan persiapan.
Saat tim-tim lain sudah banyak yang membentuk kerangka tim utama, Perseman malah baru menjalani pemusatan latihan. Mulai 5 Januari hingga 21 Januari 2007, tim besutan Mahdi Haris ini sedang digojlok di kawasan Batu, Malang.
Saya berharap sudah bisa melihat kerangka tim yang utuh selama di Malang ini. Pasalnya, kami sedikit telat dalam menyusun skuad yang akan diturunkan di LI nanti, kata Mahdi.
Sebenarnya, Perseman sudah merencanakan melakoni pemusatan latihan sebelum Natalan lalu. Tapi, kendala internal, khususnya dalam
pencarian pemain, membuat rencana tersebut berantakan. Padahal, tim menargetkan Perseman bisa lolos ke Liga Super 2008.
Kami realistis saja. Dengan kondisi tim seperti ini yang bisa kami lakukan hanyalah bermain sebaik mungkin, lanjut Mahdi.
Selain mencari kerangka tim, pemusatan latihan ini juga bertujuan mencari lagi beberapa pemain yang akan mengisi posisi kosong saat ini.
Kabarnya, ada dua pemain asing asal Kamerun yang diseleksi untuk diplot sebagi penyerang. Mahdi pun menyebut masih butuh tiga pemain lokal yang bisa diangkut ke Manokwari.
Sebelumnya, sempat dikabarkan tim ini membidik beberapa bintang tanah Papua, seperti Boaz Solossa dan Eduard Ivakdalam.
Tapi, pembicaraan yang dilakukan manajemen putus di tengah jalan.
Yang kami dapatkan hanyalah harapan. Dan, sepertinya akan sulit juga buat Persipura melepas dua bintangnya itu kepada kami, ujar Mahdi.
Bisa jadi, strategi itu merupakan bagian dari rencana manajemen merekonstruksi tim yang dahulu pernah disegani di sepakbola nasional.
Apalagi, ini untuk kali pertama setelah hampir 15 tahun absen di kompetisi utama Indonesia.
Jika menengok kembali ke sejarah, nama Perseman memang pernah disegani dalam kancah sepakbola nasional.
Pada kompetisi Divisi Utama musim 1985/1986, tim ini pernah lolos ke babak final, meski akhirnya takluk di hadapan Persib Bandung.
Saat itulah, dua nama bintangnya jadi sorotan: Adolf Kabo dan Yonas Sawor.
Tapi, masa keemasan dua dekade silam sepertinya masih sulit untukdiulangi kembali saat ini. Semua tak lepas dari kondisi skuad yang ada.
Tapi, saya punya dua nama pemain yang nanti akan bersinar, salah satunya adalah Yosef Fakdawer. Meski baru lulus SMA, ia punya skill yang menjanjikan, puji Mahdi.
Ya, bukan mustahil jika talenta Fakdawer bisa dikelola dengan baik akan memunculkan Adolf Kabo baru di bumi Manokwari.
Asalkan kubu Hinocofu harus konsisten dan tak terburu-buru mengorbitkan pemain kelahiran 24 Agustus 1986 ini menjadi seorang superstar.
Sejarah sudah membuktikan, pemain muda yang terlalu disanjung tinggi malah terbebani secara psikologis.imbasnya, bukan kebintangan yang diharapkan, malah keterpurukan yang
didapatkan.
DATA KLUB
Nama : Perseman Manokwari
Julukan : Hinocofu
Alamat : Stadion Sanggeng, Manokwari, Irian Jaya Barat
Telp. : 0986-215333
Fax. : 0986-212889, 0986-214676
Manajer : Drs. Dominggus Mandacan
Pelatih : Mahdi Haris
Stadion : Stadion Sanggeng
Kapasitas : 15.000
Suporter : Hinocofumania
Pemain baru : Yosef Fakdawer, Buston Brown, Marwan Lestaluhu
Prestasi :
LI 1994/1995 : Divisi II
LI 1995/1996 : Divisi II
LI 1996/1997 : Divisi II
LI 1997/1998 : kompetisi dihentikan akibat krisis ekonomi dan keamanan
LI 1998/1999 : Divisi II
LI 1999/2000 : Peringkat 6 Divisi I Wilayah Timur
LI 2001 : 8 Besar Divisi I
LI 2002 : Peringkat 4 Divisi I Wilayah Timur
LI 2003 : Peringkat 3 Grup D
LI 2004 : Peringkat 12 Divisi I (Degradasi)
LI 2005 : Peringkat 3 Wilayah Timur
LI 2006 : 8 Besar Divisi I (promosi ke Divisi Utama)
Skuad 2007 :
KIPER: Johannes Petrus, Eliza Anderi, Daniel Saroge
BELAKANG: Yohannes Kareth, Rudi Onu, Victor Pulanda, Benneth Prawar,Gustav Mandacan, Yance Aronggear, Uchena Charles, Luis Rumaikewi, JackWally, Arnold Bame
TENGAH: Soumi Charles, Isaac Wanggai, Ferry Wabia, Yosef Fakdawer,Marwan Lestaluhu
DEPAN: Buston Brown, Isaac Mansawan, Jonas Sineri
Sumber: antvsports.com
Membuka Rintisan Dua Dekade
Bukan perkara mudah menyiapkan tim berlaga di Liga Indonesia (LI) 2007. Apalagi, buat tim promosi seperti Perseman Manokwari.
Tim berjuluk Hinocofu alias ular putih ini telat melakukan persiapan.
Saat tim-tim lain sudah banyak yang membentuk kerangka tim utama, Perseman malah baru menjalani pemusatan latihan. Mulai 5 Januari hingga 21 Januari 2007, tim besutan Mahdi Haris ini sedang digojlok di kawasan Batu, Malang.
Saya berharap sudah bisa melihat kerangka tim yang utuh selama di Malang ini. Pasalnya, kami sedikit telat dalam menyusun skuad yang akan diturunkan di LI nanti, kata Mahdi.
Sebenarnya, Perseman sudah merencanakan melakoni pemusatan latihan sebelum Natalan lalu. Tapi, kendala internal, khususnya dalam
pencarian pemain, membuat rencana tersebut berantakan. Padahal, tim menargetkan Perseman bisa lolos ke Liga Super 2008.
Kami realistis saja. Dengan kondisi tim seperti ini yang bisa kami lakukan hanyalah bermain sebaik mungkin, lanjut Mahdi.
Selain mencari kerangka tim, pemusatan latihan ini juga bertujuan mencari lagi beberapa pemain yang akan mengisi posisi kosong saat ini.
Kabarnya, ada dua pemain asing asal Kamerun yang diseleksi untuk diplot sebagi penyerang. Mahdi pun menyebut masih butuh tiga pemain lokal yang bisa diangkut ke Manokwari.
Sebelumnya, sempat dikabarkan tim ini membidik beberapa bintang tanah Papua, seperti Boaz Solossa dan Eduard Ivakdalam.
Tapi, pembicaraan yang dilakukan manajemen putus di tengah jalan.
Yang kami dapatkan hanyalah harapan. Dan, sepertinya akan sulit juga buat Persipura melepas dua bintangnya itu kepada kami, ujar Mahdi.
Bisa jadi, strategi itu merupakan bagian dari rencana manajemen merekonstruksi tim yang dahulu pernah disegani di sepakbola nasional.
Apalagi, ini untuk kali pertama setelah hampir 15 tahun absen di kompetisi utama Indonesia.
Jika menengok kembali ke sejarah, nama Perseman memang pernah disegani dalam kancah sepakbola nasional.
Pada kompetisi Divisi Utama musim 1985/1986, tim ini pernah lolos ke babak final, meski akhirnya takluk di hadapan Persib Bandung.
Saat itulah, dua nama bintangnya jadi sorotan: Adolf Kabo dan Yonas Sawor.
Tapi, masa keemasan dua dekade silam sepertinya masih sulit untukdiulangi kembali saat ini. Semua tak lepas dari kondisi skuad yang ada.
Tapi, saya punya dua nama pemain yang nanti akan bersinar, salah satunya adalah Yosef Fakdawer. Meski baru lulus SMA, ia punya skill yang menjanjikan, puji Mahdi.
Ya, bukan mustahil jika talenta Fakdawer bisa dikelola dengan baik akan memunculkan Adolf Kabo baru di bumi Manokwari.
Asalkan kubu Hinocofu harus konsisten dan tak terburu-buru mengorbitkan pemain kelahiran 24 Agustus 1986 ini menjadi seorang superstar.
Sejarah sudah membuktikan, pemain muda yang terlalu disanjung tinggi malah terbebani secara psikologis.imbasnya, bukan kebintangan yang diharapkan, malah keterpurukan yang
didapatkan.
DATA KLUB
Nama : Perseman Manokwari
Julukan : Hinocofu
Alamat : Stadion Sanggeng, Manokwari, Irian Jaya Barat
Telp. : 0986-215333
Fax. : 0986-212889, 0986-214676
Manajer : Drs. Dominggus Mandacan
Pelatih : Mahdi Haris
Stadion : Stadion Sanggeng
Kapasitas : 15.000
Suporter : Hinocofumania
Pemain baru : Yosef Fakdawer, Buston Brown, Marwan Lestaluhu
Prestasi :
LI 1994/1995 : Divisi II
LI 1995/1996 : Divisi II
LI 1996/1997 : Divisi II
LI 1997/1998 : kompetisi dihentikan akibat krisis ekonomi dan keamanan
LI 1998/1999 : Divisi II
LI 1999/2000 : Peringkat 6 Divisi I Wilayah Timur
LI 2001 : 8 Besar Divisi I
LI 2002 : Peringkat 4 Divisi I Wilayah Timur
LI 2003 : Peringkat 3 Grup D
LI 2004 : Peringkat 12 Divisi I (Degradasi)
LI 2005 : Peringkat 3 Wilayah Timur
LI 2006 : 8 Besar Divisi I (promosi ke Divisi Utama)
Skuad 2007 :
KIPER: Johannes Petrus, Eliza Anderi, Daniel Saroge
BELAKANG: Yohannes Kareth, Rudi Onu, Victor Pulanda, Benneth Prawar,Gustav Mandacan, Yance Aronggear, Uchena Charles, Luis Rumaikewi, JackWally, Arnold Bame
TENGAH: Soumi Charles, Isaac Wanggai, Ferry Wabia, Yosef Fakdawer,Marwan Lestaluhu
DEPAN: Buston Brown, Isaac Mansawan, Jonas Sineri
Sumber: antvsports.com
Post a Comment