Header Ads

Persis Solo vs Perseman Manokwari 0 - 0

Tuan rumah Persis Solo gagal memetik poin penuh dan harus puas ditahan imbang tamunya, Perseman Manokwari, tanpa gol mengawali Kompetisi Liga Divisi Utama PSSI di Stadion Manahan Solo, Jumat (19/11/2010).

Tim asuhan pelatih Inyong Lolombulan yang hanya bermaterikan pemain lokal itu hanya mampu membuat gawang Perseman yang dijaga Jendry Pitoy terancam.

Dalam pertandingan antara kedua tim yang dipimpin wasit Untung dari Yogyakarta tersebut, untuk babak pertama berjalan baik dan netral. Namun dalam pandangan penonton, pada babak kedua Persis banyak dirugikan oleh wasit.

"Saya tidak bisa mengomentari wasit, tetapi lepas dari itu semua anak-anak Persis yang diperkuat pemain-pemain muda bermain cukup bagus dan bisa menfaatkan ruang lapangan yang ada secara maksimal," kata Pelatih Perseman Djoko Susilo.

Anak-anak Persis memang bermain bagus dan motivasinya tinggi. Ini mungkin karena Perseman diperkuat pemain asing dan ada Jendry Pitoy, mantan kiper nasional di bawah mistar gawang.

"Saya memang mengakui mental anak-anak kurang bagus dan bisa bermain seri saja, saya harus berterima kasih," kata Djoko.

Asisten Manajer Persis, Totok Supriyanto mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit tersebut, karena banyak merugikan tim tuan rumah. "Kami tidak minta dibantu, tetapi seandainya wasit memimpin dengan netral saja sudah bagus, sehingga tidak membuat marah penonton," katanya.

Asisten Pelatih Persis Ahmad Sukisno mengatakan ada dua peluang yang diciptakan Persis dalam menghadapi Perseman tetapi tidak bisa diselesaikan dengan baik, karena anak-anak bermain tegang.

"Kami memaklumi karena anak-anak itu masih muda dan jam terbangnya masih minim dan ini perlu terus untuk berlatih sehingga dalam menghadapi lawan bisa bermain dengan tenang," katanya.

Wasit Untung asal Yogyakarta yang memimpin jalannya pertandingan tersebut sempat mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain Persis yaitu Prasetyo Danu Nugroho dan Imam Rahmawan serta dua kartu kuning lainnya kepada pemain Perseman David Baransano dan Yohanes Kabagaimu.

Dalam pertandingan ini seorang kiper Persis Haryadi juga harus ditandu keluar karena mengalami cedera pada kakinya dan pemain Perseman Ali Tallouk juga harus digotong keluar karena kepalanya bocor.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.