Header Ads

Kualitas Menurun, Manajemen Perseman Harus Diperbaiki

Kualitas Menurun, Manajemen Perseman Harus Diperbaiki
Sejumlah Pemain potensial kesebelasan Perseman Manokwari saat ini memilih untuk merumput di sejumlah klub di Papua, Papua Barat bahkan di wilayah Jawa. Sementara Perseman saat ini terus mengalami penurunan kualitas.

Ketua Fraksi Manokwari Hebat di DPRD Manokwari Romer Tapilatu berharap menajemen pengelolaan Perseman dapat diperbaiki agar pretasi Perseman kembali melambung seperti pada era tahun 80-an.

“Saat ini sudah banyak pemain kita yang memilih bergabung di klub lain seperti, Irvan Mofu bergabung di Persepam Madura United, Ronald Maisido di Persita, Isak Wanggai di Persipura, Elton Maran Persiram, Isak Mansawan Perseka Kaimana dan beberapa pemain lainya telah bergabung di Persewon Wondama,” papar Romer.

Akibatnya lanjut Romer, prestasi Perseman menurun hingga mengalami degradasi dalam persepakbolaan Indonesia.

Perseman Manokwari harus berkaca dengan Persipura Jayapura yang selama ini selalu duduk pada posisi teratas di Liga Super Indonesia. “Saat ini ketika prestasi Perseman menurun dari divisi satu jatuh di liga Nusantara, siapa yang harus bertanggungjawab,” katanya.

Romer melihat, banyak persoalan yang menimpa para pelatih dan pemain yakni berupa tidak terbayarnya gaji mereka. Hal ini harus dijawab oleh para pengurus Perseman.

Bagi Romer, sangat disayangkan jika para pemain memilih keluar dari Perseman dan bergabung dengan klub lain hanya karena akibat tidak terbayarnya gaji mereka. Ia juga mempertanyakan soal pertanggungjawaban anggaran yang selama ini dikelola Perseman.

Melihat kondisi Perseman sekarang ini, menurutnya perlu dibangun kembali. Evaluasi harus dilakukan baik terhadap struktur pengurus, manajeman maupun anggaran yang selama ini dikelola Perseman. “Perseman harus dikelola orang-orang profesional, yang tahu bola dan manajemen pengelolaan klub sepak bola,” imbuhnya. (Cahaya Papua)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.