Divisi Utama Masih Butuh Pemain Asing
Manager Persis Solo LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, keberadaan
pemain asing di liga Indonesia masih dibutuhkan. Namun, syaratnya harus
melalui seleksi ketat untuk menjamin pemain terkait lebih berkualitas.
“Musim depan pemain asing tetap diperlukan. Namun skillnya harus di atas
rata-rata dari pemain asing yang sudah ada sekarang ini,” ujarnya,
Minggu (26/8/2012).
Menurut dia, keberadaan pemain asing yang berkualitas selain membuat
sepak bola tambah maju juga bakal mendongkrak jumlah penonton di
stadion. Pendapatan klub juga relatif terdongkrak dari tiket masuk
tersebut. “Pemain asing yang berkualitas menjadi magnet bagi penonton
untuk berbondong-bondong ke stadion. Tapi kalau pemain asingnya kurang
berkualitas ya sama saja, publik enggan menontonnya,” ungkapnya.
Joni mengaku bersyukur dalam skuad Laskar Sambernyawa, julukan Persis
Solo, memiliki legiun asing yang kualitasnya di atas rata-rata. Tiga
pemain asing yang dimiliki masing-masing Javier Rocha, Michael Ndubuisi
dan Arnaldo Vilalba mampu menjadi daya tarik publik Solo datang ke
stadion menyaksikan pertandingan sepanjang laga. “Mereka menjadi salah
satu magnet warga datang ke stadion,” imbuhnya.
Dia mengakui, pemain asing yang sekarang ini bermain di masing-masing
klub baik di kasta tertinggi atau Divisi Utama, gaji yang diterimanya
relatif lebih tinggi dibanding pemain domestik. “Jika kualitasnya bagus,
sebenarnya tidak ada masalah gajinya lebih tinggi,” ungkapnya.
Disinggung apakah gaji pemain asing membebani keuangan masing-masing
klub, Joni mengaku hal itu tergantung pada kesepakatan awal sebelum
teken kontrak. “Kalau di awal negoisasi bisa meneken gaji yang diminta,
saya kira klub tidak ada persoalan. Kuncinya pada proses negoisasi
kontrak berikut gajinya. Jadi dalam negosiasi harus benar-benar gigih
dalam tawar menawar gaji,” ujarnya.
Senada diungkapkan Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo seputar masih
dibutuhkannya pemain asing di liga sepak bola Indonesia. “(Pemain asing)
masih dibutuhkan, namun harus berkualitas. Jangan seperti yang sekarang
ini, kualitasnya tidak jauh beda dengan pemain domestik,” katanya.
Secara tidak langsung dia mengungkapkan kekecewaan terhadap kinerja
pemain asing yang membela tim berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut.
Tak heran pada kompetisi musim depan, tiga pemain asing yang dimiliki
bakal dilepas. “Tiga pemain asing PSCS bakal dilepas, sambil menunggu
regulasi PSSI soal pemain asing. Kalau regulasinya masih memperbolehkan
pemain asing, saya bersyukur. Saya pasti mencari pemain asing,”
jelasnya.
Mantan Pelatih Persibas Banyumas ini mengatakan, pemain asing dicari
adalah yang benar-benar ‘fresh graduated’ atau belum pernah mencicipi
main di klub-klub Indonesia. “Kita akan seleksi dengan ketat,
prioritasnya pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia,’
tegasnya. (Ridwan Anshori/Koran SI/min)
Post a Comment