Permainan Keras Ciri Khas Tim Perseman Manokwari
Skuad Perseman Manokwari : foto Admin
Perseman memang bermain cukup keras dalam pertandingan melawan Pro Duta
FC. Namun permainan keras itu memang sudah menjadi ciri khas dari klub
berjuluk Hino Cafu/Laskar Pegunungan Arfak. Tak heran bila tiga kartu kuning keluar untuk
Perseman. Ketiga pemain yang mendapat kartu kuning adalah Onana Onana di
menit 41, Rizal Lestaluhu menit 35, dan David Baransano di menit 87.
Sedangkan Pro Duta mendapatkan kartu merah dari sang kapten, Suyatno
yang sebelumnya terkena kartu kuning di menit 86 dan kartu kuning kedua
menit 89.
“Permainan kami memang keras. Itu sudah ciri kami, baik di luar maupun
di kandang,” ujar Kapten Perseman Isak Mansawan usai pertandingan.
Beberapa kali memang sempat terjadi tabrakan keras antarpemain kedua tim
dan sempat bersitegang. Untungnya, ketegangan ini tak berlanjut.
Menurut Isak Mansawan, sebenarnya banyak peluang yang tercipta dalam
pertandingan itu. Namun kurang tenangnya permainan mereka sehingga tak
berbuah gol. “Ada dua tiga peluang emas dalam pertandingan itu tapi
gagal jadi gol,” ucap pemain bernomor punggung 7 ini.
Penyerang
PRO DUTA FC Faizal Azmi terjegal pemain PERSEMAN Refelino Imbiri pada
final Divisi Utama di Bandung. Foto : IPL/arif ariadi
Demikian pula yang diungkapkan oleh Abdul Majid Mony, pemain tengah Pro
Duta. “Memang pertandingan tadi cukup keras. Kita juga main keras untuk
meladeni lawan,” katanya.
Sedangkan Asisten Pelatih Perseman Aris Kambu mengatakan wasit masih
kurang cermat melihat pelangggaran. Akibatnya, timnya merasa dirugikan.
“Di menit-menit terakhir malah banyak pelanggaran,” katanya dalam jumpa
pers usai pertandingan. (du)
Post a Comment