MPFC Mengeluh Jarak Tempuh
MADIUN - Walau banyak menghadapi klub asal Jawa Timur, Madiun Putra FC (MPFC) ternyata masih menyimpan keluhan. Utamanya terkait perubahan jadwal Divisi Utama sekaligus klub yang menjadi kontestan di dalamnya, terutama Grup III.
Di grup ini MPFC bercokol bersama tiga klub Jawa Timur, yakni Gresik United, Persipro Bondowoso United dan PSBI Blitar. Dihitung dari jarak tempuh, ketiga klub itu cukup terjangkau dengan mudah. Tapi tak demikian dengan lawan lain yang dari luar Jawa.
Tim asuhan Hanafi harus menempuh perjalanan jauh saat menuju kandang Persbul Buol (Sulawesi Tengah), Persemalra Langgur (Maluku Tenggara), Persires Baliu Dewata (Bali) dan Perseman Manokwari (Papua). Laga away keempat lokasi itu jelas menjadi laga neraka bagi Blue Force.
“Itu sangat tidak menguntungkan bagi MPFC. Jarak tempuh yang terlalu jauh tidak bagus untuk stamina pemain. Dari sisi biaya juga kurang baik. Apalagi jadwal pertandingan Divisi Utama banyak di hari Jumat sehingga pemasukan kandang tentu tak signifikan,” kata Pelatih MPFC Hanafi.
Sebenarnya dengan jadwal sekali pertandingan dalam sepekan, away ke mana pun tidak menjadi persoalan. Masalahnya lokasi keempat klub tersebut berjauhan sehingga tidak bisa dijadikan dalam satu paket perjalanan. Hanafi mencoba mengambil sisi positif dari kondisi ini.
Menurutnya situasi demikian menuntut kerja keras semua elemen di tim, baik pemain maupun manajemen. Pemain harus berjuang memberikan penampilan maupun hasil terbaik, sedangkan manajemen bakal berupaya menutup kebutuhan tim yang tentu saja sangat tinggi.
“Di sini saja bisa memberikan pengertian ke pemain, agar tidak menyia-nyiakan perjalanan jauh jika bertanding di luar pulau. Sebisa mungkin mendapatkan poin karerna tentunya tim sudah menghabiskan energi dan biaya dalam menempuh perjalanan jauh,” cetus mantan pelatih Persis Solo ini.
MPFC mengawali Divisi Utama PSSI dengan hasil positif pada Desember lalu, yakni kemenangan 1-0 atas Persipro Bondowoso United di Stadion Wilis, Madiun. Sementara untuk pekan ini, tim debutan tersebut bakal meladeni PSBI Blitar di tempat yang sama.
Untuk sementara MPFC bercokol di peringkat tiga Grup III dengan perolehan tiga angka. Sedangkan calon lawan, PSBI Blitar, sama sekali belum bertanding dan baru mengawali kompetisi di Stadion Wilis nanti. “Semoga mereka (PSBI) demam panggung,” ujar Hanafi soal calon lawan. (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)
Di grup ini MPFC bercokol bersama tiga klub Jawa Timur, yakni Gresik United, Persipro Bondowoso United dan PSBI Blitar. Dihitung dari jarak tempuh, ketiga klub itu cukup terjangkau dengan mudah. Tapi tak demikian dengan lawan lain yang dari luar Jawa.
Tim asuhan Hanafi harus menempuh perjalanan jauh saat menuju kandang Persbul Buol (Sulawesi Tengah), Persemalra Langgur (Maluku Tenggara), Persires Baliu Dewata (Bali) dan Perseman Manokwari (Papua). Laga away keempat lokasi itu jelas menjadi laga neraka bagi Blue Force.
“Itu sangat tidak menguntungkan bagi MPFC. Jarak tempuh yang terlalu jauh tidak bagus untuk stamina pemain. Dari sisi biaya juga kurang baik. Apalagi jadwal pertandingan Divisi Utama banyak di hari Jumat sehingga pemasukan kandang tentu tak signifikan,” kata Pelatih MPFC Hanafi.
Sebenarnya dengan jadwal sekali pertandingan dalam sepekan, away ke mana pun tidak menjadi persoalan. Masalahnya lokasi keempat klub tersebut berjauhan sehingga tidak bisa dijadikan dalam satu paket perjalanan. Hanafi mencoba mengambil sisi positif dari kondisi ini.
Menurutnya situasi demikian menuntut kerja keras semua elemen di tim, baik pemain maupun manajemen. Pemain harus berjuang memberikan penampilan maupun hasil terbaik, sedangkan manajemen bakal berupaya menutup kebutuhan tim yang tentu saja sangat tinggi.
“Di sini saja bisa memberikan pengertian ke pemain, agar tidak menyia-nyiakan perjalanan jauh jika bertanding di luar pulau. Sebisa mungkin mendapatkan poin karerna tentunya tim sudah menghabiskan energi dan biaya dalam menempuh perjalanan jauh,” cetus mantan pelatih Persis Solo ini.
MPFC mengawali Divisi Utama PSSI dengan hasil positif pada Desember lalu, yakni kemenangan 1-0 atas Persipro Bondowoso United di Stadion Wilis, Madiun. Sementara untuk pekan ini, tim debutan tersebut bakal meladeni PSBI Blitar di tempat yang sama.
Untuk sementara MPFC bercokol di peringkat tiga Grup III dengan perolehan tiga angka. Sedangkan calon lawan, PSBI Blitar, sama sekali belum bertanding dan baru mengawali kompetisi di Stadion Wilis nanti. “Semoga mereka (PSBI) demam panggung,” ujar Hanafi soal calon lawan. (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)
Post a Comment