Perseman Tidak Setuju Dualisme Kompetisi
Perseman Manokwari news - Manajemen PT.Perseman Manokwari yang memiliki otoritas mengelola Klub Profesional Perseman Manokwari tidak setuju dengan adanya dualisme Kompetisi Sepakbola di Indonesia yang saat ini berlangsung dengan tanpa memperoleh kepastian hukum dari PSSI sebagai organisasi sepakbola nasional berdasarkan Keputusan Kongres PSSI itu sendiri.
Hal itu ditegaskan Pengurus Perseman Manokwari, Yan Christian Warinussy, kepada sejumlah wartawan kemarin.
Hal itu ditegaskan Pengurus Perseman Manokwari, Yan Christian Warinussy, kepada sejumlah wartawan kemarin.
Dia menyebutkan, melalui Surat Nomor: 13/PSMN-MKW/XII/2011 tanggal 10 Desember 2011 yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI dengan tembusan kepada CEO PT.Liga Indonesia [LI] dan CEO PT.Liga Primer Sportindo (LPSI), yang isinya menegaskan bahwa Klub Perseman Manokwari melalui Menejemen PT.Perseman Manokwari menyatakan tidak akan mengikuti kompetisi sepakbola manapun di Indonesia, baik yang dikelola oleh PT. LI maupun PT.LPSI selama PSSI sendiri sebagai induk organisasi sepakbola nasional tidak tegas menetapkan kompetisi yang sah dan resmi berdasarkan Keputusan Kongres PSSI II di Bali tahun 2011. “Keputusan Menejemen PT.Perseman Manokwari ini didasarkan pada adanyan Keputusan Kongres PSSI II di Bali tahun 2011 nomor : 08/KONGRES-II/PSSI/2011 tanggal 22 Januari 2011 tentang Format Kompetisi PSSI Tahun 2011/2012 dan nomor : 10/KONGRES-II/PSSI/2011 tanggal 22 Januari 2011 tentang Restrukturisasi Kepemilikan Saham PT.Liga Indonesia yang pada intinya menyatakan bahwa PSSI menunjuk PT.Liga Indonesia sebagai Pengelola Kompetisi Profesiona yaitu Liga SUper Indonesia dan Divisi Utama],” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya selaku Klub anggota PSSI berdasarkan Statuta PSSI, agar PSSI harusnya berpegang teguh pada Keputusan Kongres II di Bali tersebut, karena jika PSSI hendak merubah isi keputusan tersebut, maka ranahnya adalah di Kongres PSSI atau Kongres Luar Biasa, artinya dalam mekanisme kongres, bukan dengan keputusan lain di luar itu. “Berkenaan dengan itu, menejemen Perseman Manokwari sangat mendukung dilakukannya Kongres Luar Biasa PSSI dalam awal tahun 2012 dmi menyelamatkan persepakbolaan nasional Indonesia. Perseman Manokwari akan mengikuti kompetisi sepakbola Divisi Utama pada musim berikut sambil menunggu sampai PSSI sendiri membuat keputusan yang benar dan berdasar hukum, yaitu atas dasar Keputusan Kongres PSSI berdasarkan Statuta PSSI,” tegasnya.
Dikatakan, Perseman Manokwari memandang bahwa Kompetisi Sepakbola Profesional Indonesia, baik Liga Super Indonesia maupun Divisi Utama yang dikelola oleh PT.Liga Indonesia adalah kompetisi yang sah menurut hukum sepakbola Indonesia berdasarkan Keputusan Kongres PSSI di Bali tahun 2011. Adapun kompetisi lain yang dikelola oleh PT.Liga Primer Suportindo (LPSI) adalah kompetisi yang tidak sah berdasarkan aturan sepakbola nasional Indonesia, namun PSSI sendiri tidak berdaya untuk menindak dengan tegas dalam konteks aturan sepakbola itu sendiri. Sehingga Perseman secara tegas menyatakan tidak pernah mendaftar untuk mengikuti kompitisi di luar Keputusan PSSI dalam Kongres II Bali tersebut. Termasuk demi memperoleh kepastian hukum, maka Perseman juga tidak mengikuti Kompetisi Divisi Utama di bawah PT. LI karena alasan ketidaktegas PSSI tersebut mengenai kompetisi yang absah menurut aturan hukum sepakbola Indonesia.
Berkenaan dengan itu, lanjut dia, dalam mempersiapkan tim Perseman Manokwari untuk musim kompetisi berikut [2012/2013] maka menejemen PT.Perseman Manokwari telah menunjuk mantan pemain nasional asal Perseman 1980-an Yunias Muray dan Ir.La Andi [pelatih berlisensi A-PSSI/AFC] untuk menangani perekrutan pemain dalam bulan Desember 2011 dan akan mulai berlatih pada awal Januari 2012 yang akan datang.
Post a Comment