Header Ads

Bersiap di Dua Laga Berat

Mitra Kukar Konsentrasi Hadapi Persiram dan Perseman

Mitra Kukar kembali ke puncak klasemen sementara Grup II, di pentas Kompetisi Divsi Utama 2010/2011. Kemenangan 1-0 atas Gresik United Minggu (6/3) sore lalu, melambungkan skuad Naga Mekes ke posisi teratas. Namun posisi yang sudah digenggam jelas belum aman.

Sebab pesaing-pesaing Mitra Kukar di posisi bawah, terus menguntit dan berharap Mitra terpeleset di sisa kompetisi ini. Itulah sebabnya Mitra tak mau kehilangan angka, saat bertemu dengan dua tim berat di kandang sendiri. Persiram Raja Ampat akan jadi tamu kedua musim ini pada Minggu (13/3) sore nanti, serta Perseman Manokwari menjadi lawan berikutnya, Kamis (17/3).

"Dua lawan berikutnya bukan tim mudah untuk dikalahkan. Persiram dan Perseman bahkan berambisi lolos ke ISL musim depan. Jadi kita harus waspada dengan mereka, jangan sampai kita kehilangan angka di rumah sendiri," terang manajer tim Ronni Fauzan ST, kepada harian ini.

Di klasemen sementara, posisi Persiram dan Perseman berada di urutan 3 dan 4 dengan masing-masing mengoleksi 24 poin atau selisih 4 angka dengan Mitra Kukar, serta 3 angka dari PSIM Jogjakarta yang sekarang nangkring di posisi runner up.

Berkaca dari daftar klasemen itulah, Oni, sapaan akrab Ronni Fauzan berharap pemainnya bisa memaksimalkan semua laga kandang. Apalagi dalam dua partai pembuka di kandang PSCS Cilacap dan Persikab Bandung, Mbom Julien dkk gagal memenuhi target yang dibebankan manajemen.
"Anak-anak harus siap 100 persen menghadapi dua pertandingan tersebut," tegas Oni.

Secara keseluruhan penampilan Mitra Kukar sendiri belum kembali ke performa terbaiknya. Selama ini Mitra selalu menang dengan meyakinkan di kandang sendiri. Namun di pertandingan terakhir lawan Gresik United, Mitra tak mampu bermain bagus dan hanya menang dengan skor 1-0 lewat eksekusi penalti.

"Pembenahan dan evaluasi memang harus dilakukan pelatih. Saya pikir ini bukan masalah skill pemain atau penurunan performa. Masalahnya hanya ada pada kepercayaan diri pemain setelah kekalahan di dua laga tandang," terangnya.

Tak maksimalkan penampilan Franco Hita akibat cedera, diakui Oni juga mempengaruhi penampilan tim secara keseluruhan. Sebab setelah Hita sedikit mandul, Anindito seolah harus kerja sendirian menjadi penjebol gawang lawan. Boy Jati Asmara dan striker Mitra Kukar lainnya, sampai saat ini belum mampu membuktikan kualitas terbaiknya.

"Sisa waktu yang ada sekarang harus dimaksimalkan. Artinya mengembalikan kembali kepercayaan diri pemain harus total dilakukan jajaran pelatih. Semoga dalam dua partai berat di kandang, 6 poin bisa dikantongi Mitra Kukar," harapnya. (upi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.