Header Ads

PSIM maksimalkan Steven-Nova

JOGJA: PSIM Jogja memaksimalkan Steven Anderson dan Nova Zaenal untuk meraup tiga poin saat menjamu Perseman Manokwari di laga pembuka putaran kedua Liga TI Phone 2010/2011 di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jumat (25/2) ini.
   
Dua gelandang serang PSIM itu diplot pelatih Maman Durachman untuk menggempur lini tengah dan belakang Perseman yang diyakini bakal didera kelelahan fisik. Kemenangan akan menuntaskan 'sakit hati' PSIM yang kalah 0-2 dari Perseman di putaran pertama.
   
“Kami [PSIM] sebagai tuan rumah akan all out dan menyerang sejak menit awal meski laga digelar di Kudus. Kami sudah pelajari kelemahan mereka,” kata pelatih PSIM, Maman Durachman, Kamis (24/2).
   
Di laga pembuka putaran kedua ini PSIM terpaksa menjalani laga usiran di Kudus setelah mendapat sanksi laga tanpa penonton akibat bentrok suporter saat PSIM menjamu Mitra Kukar di putaran pertama.
   
Meski tanpa dukungan pendukungnya, Maman meyakini semangat pemain muda besutannya tidak akan kendor. “Kami sudah pelajari kekuatan mereka dan sudah tidak ada masalah lagi. Semua siap untuk laga kali ini,”  tegasnya.
   
Selain mempelajari kekuatan lawan, Maman menegaskan dirinya sudah memegang catatan kelemahan Perseman. Manajer PSIM Aji Sutarto pun menegaskan kesiapan Abda Ali dkk dengan menargetkan poin penuh di laga usiran itu. Tim berjuluk Laskar Mataram ini juga sudah siap menghadapi perubahan materi tim Perseman.
   
“Bagaimanapun ini laga kandang kami dan realisasi poin penuh sudah jadi harga mati. Kami akan tampil menyerang,” ungkap Aji. Dan kemenangan akan membawa PSIM mendekati pimpinan klasemen sementara, Mitra Kukar.
   
Duduk di peringkat kedua klasemen dengan torehan poin 21, tim kebanggaan Brajamusti dan The Maident, dua kelompok suporter PSIM, ini hanya tertinggal empat poin dari Mitra Kukar yang mengumpulkan poin 25 dari total 12 laga di putaran pertama.
   
Selain mendekatkan pada pimpinan klasemen, kemenangan juga akan membawa PSIM meninggalkan Perseman yang duduk di peringkat ketiga klasemen sementara setelah dua tim yang akan bertemu di Wergu Wetan ini sama-sama mengumpulkan poin 21.
   
Dilihat dari statistik pertandingan di putaran pertama, kedua tim sebenarnya berimbang. Dari 12 kali laga di putaran pertama, PSIM dan Perseman sama-sama mencatat enam kemenangan, tiga imbang dan tiga kekalahan. Laskar Mataram hanya unggul selisih gol untuk duduk di urutan kedua klasemen sementara.

Berharap tuah   
Diluar kesiapannya secara teknis, PSIM pun berharap tuah Stadion Wergu Wetan bisa terus berlanjut sore nanti. Pasalnya, Laskar Mataram kerap mendapat hasil maksimal apabila berlaga di kandang Persiku Kudus itu.
   
Hasil kemenangan 1-0 atas tuan rumah Persiku Kudus di putaran pertama musim 2009/2010 menjadi acuan dan harapan Abda Ali dkk untuk melanjutkan tren positif di Kudus sekaligus meninggalkan Perseman di posisi ketiga.
   
Soal absennya pemain, ketidakhadiran kiper utama Perseman, Jendri Pitoy, yang hijrah ke Persija Jakarta tentu menguntungkan tuan rumah. Penampilan Perseman diyakini bakal berubah akibat tidak adanya Jendri sebagai pengawal mistar gawang. “Kami berusaha untuk meraih poin penuh di laga kali ini,” ucap Maman.(Harian Jogja/Jumali)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.